OPINI - Pentingnya Pembiasaan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik

Di SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, berbagai pembiasaan telah diterapkan untuk  mendukung suatu pembentukan karakter peserta didik.

Editor: irwan sy
IST/Dok Pribadi
PEMBENTUKAN KARAKTER - Guru SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, Gaguk Adi Masdianto MPd. Pembiasaan dalam kehidupan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik. 

Oleh: Gaguk Adi Masdianto MPd,
Guru SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo

SURYA.co.id - Pembiasaan dalam kehidupan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik.

Sekolah bukan hanya tempat untuk memperoleh ilmu akademik, tetapi juga tempat untuk membangun kebiasaan positif yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang dilakukan secara berulang dapat menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, kebersamaan, dan kepedulian sosial.

Di SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, berbagai pembiasaan telah diterapkan untuk mendukung suatu pembentukan karakter peserta didik.

Kegiatan seperti menjalankan rutinitas ibadah 5 agama, literasi, apel, dan kerja bakti bukan sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan sarana untuk melatih sikap karakter kedisiplinan, membangun kebersamaan, dan meningkatkan kesadaran spiritual serta sosial siswa.

Pelaksanaan rutinitas ibadah 5 Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindhu, dan Budha) yang dilaksanakan setiap hari Kamis telah memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kegiatan ini juga melatih peserta didik untuk lebih tenang, fokus, dan memiliki hati yang lebih damai dalam menjalani aktivitas belajar.

Selain itu, kegiatan upacara dan apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin menjadi momen refleksi bersama, mengajarkan nilai kebersamaan, serta mempererat hubungan antara peserta didik dan guru.

Selain aspek spiritual, SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo juga menanamkan budaya literasi yang dilakukan setiap hari Jumat.

Kegiatan ini membantu meningkatkan minat baca peserta didik, memperluas wawasan, serta melatih pola pikir kritis dan analitis.

Tidak hanya itu, pembiasaan kerja bakti setiap hari Rabu (Rabu Bersih) menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, peserta didik diajarkan tentang pentingnya gotong-royong, kerja sama, dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar.

Kebiasaan ini menanamkan nilai tanggung jawab sertabmembangun sikap peduli dan disiplin.

Secara keseluruhan, pembiasaan di SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari pendidikan karakter yang membentuk peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan menetapkan nilai-nilai positif sejak dini, sekolah menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter unggul bagi para peserta didiknya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved