Pembunuhan Vina Cirebon

Sosok Bos Durian yang Hadiahi Motor Berpelat Cantik ke Pegi Setiawan usai Menang Praperadilan

Inilah sosok bos durian yang memberikan hadiah berupa motor kepada Pegi Setiawan usai menang praperadilan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Bogor/Tribun Jabar
Bos durian (kiri) yang beri hadiah motor ke Pegi Setiawan (kanan) 

SURYA.CO.ID - Seorang bos durian disebut-sebut akan memberikan hadiah berupa sepeda motor kepada Pegi Setiawan usai menang praperadilan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon.

Sosok bos durian ini pertama kali disebut Fery Herianto, salah satu saksi yang sempat membantah kesaksian Aep.

"Dari bos durian lewat perantara bang Kipli. Bang Kipli DM dan sampai tukaran WhatsApp. Besok dikirim," ucapnya, dikutip dari Tribun Bogor.

Terkait jenis motor, Fery enggan mengomentarinya.

Menurutnya, pemberian dari seseorang tersebut dilihat dari keikhlasannya.

"Nanti live ya. Pas penyerahan motor," sambungnya.

Siapa sosok bos duren tersebut?

Baca juga: Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Titin Prialianti Beber Bukti Baru: Tak Sesadis di Putusan

Bos durian itu diketahui bernama Tiara Rahmawati. 

Wanita yang dijuluki 'Ratu Durian' Tasikmalaya ini berasal dari Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).

Tiara memberikan hadiah pada Pegi Setiawan karena merasa simpati dengan kasus yang dialami Pegi.

Ada pun jenis sepeda motor yang diberikan Tiara untuk Pegi Setiawan adalah Suzuki Smash warna hitam dan biru.

Pemberian Suzuki Smash tersebut bukan tanpa alasan.

Sebab, Tiara mengetahui sepeda motor Pegi Setiawan yang diambil Kepolisian memiliki jenis yang sama.

"Pada saat itu motor yang diambil polisi sama seperti ini," bebernya.

Tak hanya memberikan motor, dirinya bakal memberikan nomor polisi yang cantik bertuliskan nama Pegi, yakni P 333 GI. 

Tak hanya itu, Tiara juga memperhatikan hal lainnya seperti kesehatan dan penampilan Pegi.

"Rencananya mau ngasih motor dan jaket kulit ke Pegi mungkin hari Minggu pagi," ucapnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/7/2034).

Tiara mengaku sempat kesulitan untuk mencari jenis motor yang disiapkan untuk Pegi Setiawan.

"Lumayan susah nyari motor ini. Sekitar satu minggu. Saya yakin waktu itu Pegi pasti bebas," tuturnya.

Tiara berharap motor pemberiannya dapat bermanfaat untuk Pegi Setiawan.

Baca juga: Rekam Jejak Aryanto Sutadi, Penasihat Kapolri yang Tolak Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon

Pitra Romadoni membela mati-matiian Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon. Ini alasannya!
Pitra Romadoni membela mati-matiian Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon. Ini alasannya! (kolase tribunnews/istimewa)

"Semoga motor ini bermanfaat buat Pegi. Buat kerja dan buat aktifitas apapun," jelasnya.

Susno Duadji Menangis

Tak lama setelah Pegi dinyatakan bebas dari status tersangka kasus Vina, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji bertemu langsung dengan Pegi Setiawan.   

Susno sempat menangis. Ia pun mengurai nasehat-nasehat bagi Pegi Setiawan setelah terlepas dari status tersangka kasus Vina Cirebon

Momen haru itu terungkap saat Pegi Setiawan hadir di acara The Prime Show iNEws TV pada Rabu (10/7/2024) malam. 

Pegi sempat membuka acara tersebut laiknya presenter Abraham Silaban. 

Tak lama setelah itu Susno Duadji hadir sebagai tamu talk show-nya. 

Kehadiran Susno langsung disambut antusias Pegi.    

Mantan Kabareskrim Susno Duadji. Ia Khawatir Polda Jabar 'Kalah' di Praperadilan Kasus Vina Cirebon.
Mantan Kabareskrim Susno Duadji. Ia Khawatir Polda Jabar 'Kalah' di Praperadilan Kasus Vina Cirebon. (Tribunnews)

"MasyaAllah ini beneran. Pak jenderal, Assalamualaikum pak Jenderal," sapa Pegi sambil mencium tangan Susno Duadji.

Susno pun memuji Pegi. "Saya tadi nonton iNews, ada Pegi. Saya langsung ke sini," canda Susno. 

Susno mengaku kaget ketika di iNews, Pegi sempat didapuk sebagai penyiar. 

Dia juga mengikuti pembicaraan antara Abraham Silaban dengan Pegi sebelum dia datang. 

"Luar biasa, kalau saya bukan laki-laki mungkin saya sudah menangis," kata Susno.

Susno sempat membayangkan Pegi di dalam tahanan, seperti dia yang juga pernah ditahan beberapa waktu lalu.

"Saya pernah di tahanan polisi, saya pernah dipenjara juga. Betapa gak enaknya kalau gak bersalah ditahan. Saya merasakan. Makanya kalau terkait dengan ketidakadilan, saya tampil ke depan," urainya.

Susno lalu memberikan selamat untuk kebebasan Pegi. 

"Selamat ya. Kamu harus bangkit lagi, kamu masih muda. Kamu mendapat simpati dari media luar biasa. Peran media luar biasa, peran netizen luar biasa. Kamu harus tunjukkan bahwa kamu orang yang tidak bersalah," kata Susno dengan suara parau.

Suara Susno lalu tercekat dan kalimatnya terhenti.

"Yah... gak bisa ngomong ya..

Terharu. Gak nyangka saya ketemu dia. Karena nasibnya sama dengan saya," kata Susno sambil meneteskan air mata. 

"Pak susno anda menitikkan air mata?," tanya Abraham Silaban yang diikuti tangisan Pegi. 

Susno pun mengakuinya. 

"Saya ini jenderal lho, aktif saat itu. Ditangkap lho. Dipenjara lho. Bisa," ucap Susno dengan suara terbata-bata. 

Setelah itu Susno berusaha mengalihkan pembicaraannya. 

"Mudah-mudahan Indonesia ke depan bagus," katanya dengan suara lantang. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved