Berita Viral

Rekam Jejak Maya Rumantir yang Menyanyi saat Rapat DPD RI Ricuh hingga Ada Aksi Rebutan Palu Sidang

Inilah rekam jejak Maya Rumantir, yang menjadi pendingin saat sidang DPD RI ricuh. Langsung keluarkan suara emasn

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ist/Youtube
Maya Rumantir (kiri) yang menyanyi saat rapat DPD RI ricuh (kanan) 

SURYA.CO.ID - Sosok dan rekam jejak Maya Rumantir menjadi sorotan setelah dirinya tiba-tiba menyanyi di tengah ricuhnya suasana rapat di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Kericuhan yang terjadi saat Rapat Paripurna DPD RI, Jumat (12/7/2024), dipicu oleh sejumlah anggota yang protes atas beberapa putusan Ketua DPD RI, La Nyalla Mataliti.

Namun, La Nyalla tidak merespons interupsi yang disampaikan oleh sejumlah senator dan tetap membacakan perubahan tata tertib DPD RI.

Sejumlah senator pun sempat berdiri dan maju mendekati meja pimpinan sidang untuk melakukan protes.

Mereka menilai proses pengambilan putusan menyalahi prosedur.

Bahkan, sempat terjadi aksi rebutan palu.

Di tengah kericuhan itu, Maya Rumantir punya cara sendiri agar mendinginkan suasana. Ia tiba-tiba mengeluarkan suara emasnya.

Maya Rumantir menyanyikan lagu yang liriknya meminta para senator tenang dan bertobat.

"Hai seluruh umat Tuhan bertobatlah. Selamatkan bangsamu Indonesia tercinta. Jadilah suri tauladan sikap dan perilakumu Indonesia bersinar DPD RI berjaya selamanya," ucap Maya, Jumat.

Bagaimana rekam jejak Maya Rumantir?

Baca juga: Sosok Bos Durian yang Hadiahi Motor Berpelat Cantik ke Pegi Setiawan usai Menang Praperadilan

Perjalanan Karier Maya Rumantir

Sebelum menjadi anggota DPD RI, ternyata Maya Rumantir adalah penyanyi ternama. 

Ia juga pernah membintangi sejumlah film dan menjadi model.

Ia kemudian terjun ke dunia politik dengan menjadi senator Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.

Wanita bernama lengkap Maya Olivia Rumantir ini lahir di Ujung Pandang pada 2 April 1964.

Pendidikan

Dikutip dari laman resmi DPD RI, Maya Rumantir merupakan lulusan Master Bisnis Pendidikan di University of America, New Orleans, Louisiana, USA.

Maya Rumantir juga lulusan Doktor di Bidang Administrasi Masyarakat (Komunikasi Manusia) di Universitas Columbia, Metaire, Louisiana, USA.

Maya Rumantir menerima dua gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) yaitu di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dari University Pasific Western, Los Angeles, USA dan di bidang Bussiness Administration.

Jejak Karier Keartisan Maya Rumantir

Nama Maya Rumantir tenar di era 1980 an.

Beragam penghargaan pernah diraihnya.

Pada 1980, ia terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia dan meraih penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop tahun 1985-1986.

Pada 1988, ia meraih gelar The Best Indonesian Photo Model (1988).

Setelah itu ia menjadi presiden direktur Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita.

Ia juga mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi.

Judul Film dan Album

Dilansir Wikipedia, Maya Rumantir diketahui pernah bermain di sejumlah judul film dan merilis album, seperti berikut:

Film

Nostalgia di SMA (1980)
Cinta di Balik Noda (1984)

Album

Rindunya Hatiku (1981)
Hatiku Masih Rindu (1982)
Daun-daun Kering (1982)
Hatimu Hatiku (bersama Roy Rumantir, 1983)
Terlena (1983)
Karnamu (1983)
Siapakah Dirimu (1983)
Kau yang di Sana (1983)
Bukan Salahku, Bukan Juga Salahmu (1984)
Manis di Bibir, Pahit di Hati (1984)
Mengapa Kau Lakukan (1986)
Indonesia Bersinar, Dunia Bersinar (2012)
Mungkin Kau Sengaja
Tak Sendiri Lagi
Dihatinya Masih Ada Rindu
Piye-Piye
Bimbang Duet Rano Karno

Maya Rumantir ke Panggung Politik

Nama Maya Rumantir di dunia artis mulai meredup, namun tak lantas membuatnya hilang dari peredaran pemberitaan.

Namanya menghiasi sejumlah media saat memilih melenggang ke panggung politik.

Pada pemilu legislatif 2014, Maya maju sebagai calon legislatif DPD dapil Sulawesi Utara.

Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019 dengan perolehan suara 206.496 suara.

Dengan memperoleh sebesar 206.946 suara, Maya Rumantir terpilih sebagai anggota DPD RI perwakilan Provinsi Sulawesi Utara periode 2014-2019.

Diberitakan Kompas.com, langkah Maya Rumantir melenggang ke Senayan masih terbilang mulus pada Pemilu 2019.

Ia menempati posisi kedua perolehan suara calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Maya mendapatkan 168.086 suara pemilih.

Dilansir TribunManado.co.id, Maya juga terpilih menjadi anggota DPD RI untuk periode ketiga, 2024-2029.

Maya Rumantir menjadi petahana yang meraih suara terbanyak sebagai calon legislatif DPD RI dari dapil Sulawesi Utara.

Sesuai hasil pleno KPU Provinsi Sulawesi Utara, Maya meraih 394.153 suara.

Pada Pilkada Sulawesi Utara 2015, Maya maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara bersama Glenny Kairupan sebagai calon Wakil Gubernur, namun ia gagal terpilih dengan 17,65 persen suara.

Aktif di Bidang Sosial

Maya Rumantir diketahui sudah lama aktif di bidang sosial.

Ia mendirikan Yayasan Maya Bhakti Pertiwi dan Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia (IPSDM) Maya Gita.

Dirinya juga mendirikan Komunitas Doa Persahabatan dan Perdamaian (SABDA).

Melalui Yayasan sosialnya tersebut, Maya aktif dalam berbagai aktivitas sosial di berbagai daerah di Indonesia.

Aktivitas ini juga yang membawanya ke beberapa negara untuk masalah kemanusiaan dan perdamaian, seperti Amerika dan Calcutta, India.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved