Berita Gresik

Perburuan Monyet Liar Berlanjut Hingga Wilayah Taman Sdiaorjo, Masih Nihil

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Fajar mengatakan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Wiwit Purwanto
tangkapan layar
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timu masi memburu monyet liar 

SURYA.CO.ID GRESIK - Seekor monyet liar berekor panjang yang menyerang balita berusia tiga tahun di Gresik masih diburu.

Hewan yang biasa terlihat di Desa Driyorejo, Gresik itu membuat Keyla Nur Febriani mengalami luka 40 jahitan.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Fajar mengatakan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Hutan BKSDA dan Perangkat Desa Buru Monyet Liar yang Serang Balita di Gresik

"Sampai saat ini masih dilakukan pencarian di wilayah Taman, Sidoarjo," kata Fajar, Jumat (12/7/2024).

Pihaknya melakukan pencarian bersama warga, pemerintah desa setempat, Polsek Driyorejo, Koramil, BPBD. Pencarian dilakukan mulai dari melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di bantaran sungai yang menjadi perbatasan Gresik dan Sidoarjo.

Baca juga: Kronologi Monyet Liar Yang Serang Balita di Gresik Hingga Luka Sobek 40 Jahitan

Pencarian dilakukan semaksimal mungkin di wilayah Taman Sidoarjo, dikarenakan keberadaan monyet liar ekor panjang sempat terlihat di wilayah Sidoarjo.

"Keberadaan monyet sempat terlihat di Sidoarjo," katanya.

Kapolsek Driyorejo AKP Musihram mengatakan pencarian monyet masih dilakukan hingga hari ini.

"Monyet menyeberang sungai dengan cara berenang ke arah Sidoarjo," ucapnya.

Diketahui teror monyet liar terjadi pada Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu korban sedang mandi di bak air di halaman rumah.

Masih dalam pantauan ibunya, Rumah korban dekat dengan sungai. Kejadian teror monyet liar itu begitu cepat.

Bahkan, ibu korban yang sedang menyiram jalanan tidak mengetahui persis menimpa putrinya itu.

Saat itu korban menangis kencang, karena mengalami luka di bagian leher dan punggungnya.

Saat ini balita malang itu sudah membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit Sidoarjo Barat. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved