Bekali Wawasan Kebangsaan Untuk Anak Didik, Dispendik Gresik Gelar Kurikulum Kebhinnekaan

SURYA.CO.ID, GRESIK - Selain adanya penerapan kurikulum merdeka, para anak didik di Kabupaten Gresik juga masih akan dibekali wawasan kebangsaan dalam pembelajaran. Program yang digulirkan Dinas Pendidikan Kabupaten (Dispendik) Gresik ini disebut kurikulum kebhinnekaaan.

Dispendik juga mendukung Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Gresik dalam penerapan kebhinekaan ke sekolah-sekolah.

Hal itu untuk menunjang wawasan kebangsaan para siswa, sesuai nawa karsa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yaitu Gresik Cerdas.

Kadispendik Gresik, S Hariyanto yang menerima kunjungan pengurus FPK, Kamis (11/7/2024), mengatakan, kebhinekaan menjadi salah satu materi wajib untuk diajarkan kepada siswa.

"Kami sangat mendukung, karena ini sangat baik dalam menunjang wawasan kebangsaan para siswa. Serta sesuai dengan nawa karsa Bupati-Wabup Gresik, yakni Gresik cerdas," kata Hariyanto, Kamis (11/7/2024).

Sementara Wakil Ketua FPK Gresik, KH Muhammad Qosim mengatakan, sosialisasi ke sekolah-sekolah selama ini telah berjalan, namun belum masif. Untuk itu pengurus FPK membuat kerja sama sosialisasi yang akan didisposisikan ke SD dan SMP.

"Kebhinnekaan memiliki konsep multikulturalisme yakni adanya kesediaan untuk menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa memperdulikan perbedaan budaya, etnik, gender, bahasa, dan agama," kata Qosim.

Karena itu, menurut Qosim, perlu terus ditanamkan kepada murid agar mereka memiliki wawasan kebhinekaan yang kuat. "FPK telah menyusun kurikulum kebhinekaan yang diformat dalam bentuk simulasi dan permainan, sehingga mudah dipahami siswa," katanya. *****