Berita Gresik

Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Hasilkan 60 Ton Emas Setahun

PT Freeport Indonesia (PTFI) meresmikan pengoperasian smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIPE, Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Willy Abraham
Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial dan Port Estate di GResik diresmikan, Kamis (27/6). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (kiri), Menteri Investasi /Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (dua dari kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tiga dari kiri), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (keempat dari kiri), Plt Direktur Jenderal Minerba, Bambang Suswantono (dua dari kanan), Pj Sekdaprov Jawa Timur, Booby Soemiarsono (kanan) dalam peresmian operasi Smelter PT Freeport Indonesia . 

Airlangga mengungkapkan, kehadiran proyek smelter Gresik berpeluang mendorong pemanfaatan tembaga.

“Kita punya nikel, kita punya cobalt, kita punya tembaga. Dan tembaga ini adalah revolusi daripada teknologi ke depan, semua baterai butuh tembaga, semua kabel perlu tembaga,” tutur Airlangga.

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menambahkan, kehadiran proyek smelter Gresik mendorong peningkatan nilai investasi dan penyerapan tenaga kerja.

"Investasi yang sudah masuk sekarang sampai kuartal I 2024 itu sudah Rp 53,4 triliun, tapi dalam laporan nanti di kuartal II itu sudah bsia masuk sampai Rp 57 triliun dan penciptaan lapangan kerja hampir signifikan mencapai 40 ribu, sekalipun saat masa produksi (nanti) tinggal sekitar 2 ribu hingga 3 ribu tenaga kerja," jelas Bahlil.

Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di KEK JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021.

Proyek ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah mineral dan mendukung kebijakan hilirisasi industri yang dicanangkan oleh pemerintah.

Fasilitas ini dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.

Sebelumnya, PTFI telah melaksanakan pengiriman perdana konsentrat tembaga dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua Tengah ke pelabuhan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK JIIPE.
Konsentrat tembaga dalam pengiriman perdana ini telah tiba pada Jumat (21/6) dengan total angkutan 22.000 ton konsentrat tembaga.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.000 ton akan dimurnikan di smelter pertama PTFI yaitu PT Smelting dan sebanyak 12.000 ton menjadi pasokan utama smelter Gresik.(wil/Kontan.co.id/Kompas.com)

Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved