Berita Viral

Asmara 3 Tahun Tak Ada Kejelasan Janda 6 Anak Tega Bunuh Kekasihnya. Skenario Laporan Palsu Mentah

Sebelumnya demi lolos dari jerat hukum, janda berinisial B membuat laporan palsu ke polisi bahwa Yohanes Sutoyo dibunuh oleh Unding mantan adik ipar

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews kolase
Pelaku B merupakan seorang janda yang memiliki enam anak ditangkap. Pelaku bunuh kekasihnya, Yohanes Sutoyo (44), seorang pegawai honor Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara.  

SURYA.CO.ID – Seorang janda 6 anak tak bisa lagi berkutik, setelah skenario pembunuhan yang dijalankan mentah didepan Polisi.  Kini ia mengakui telah membunuh sang kekasih, Yohanes Sutoyo (44), pegawai honor Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara.

Korban, Yohanes Sutoyo ditemukan tewas dengan luka di bagian leher akibat senjata tajam, Selasa (25/6/2024) pagi.

Sebelumnya demi lolos dari jerat hukum, janda berinisial B membuat laporan palsu ke polisi bahwa Yohanes Sutoyo dibunuh oleh Unding mantan adik iparnya yang hendak merudapaksanya. 

Namun dari pemeriksaan, Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit mengungkapkan bahwa Yohanes Sutoyo (44) dibunuh oleh B kekasihnya sendiri.

Baca juga: Nekat Bikin Laporan Palsu Ke Polisi Perampokan Karena Terjerat Investasi Bodong

Untuk diketahui, pelaku pernah menikah sebanyak 3 kali, sebelum menjalin asmara dengan korban.

 B sendiri sudah menjalin hubungan asmara dengan korban selama 3 tahun.

Hingga janda enam anak ini pun ingin sebuah kepastian hubungan hingga keduanya berujuk cekcok.

Baca juga: Akibat Bohongin Istri Jadi Korban Begal, Pria di Malang Kena Pasal Laporan Palsu, Ini Kronologinya

"Dari hasil penyelidikan dan pendalaman kasus yang kami lakukan, pelaku adalah B (38), kekasih korban. Motif pelaku karena sakit hati dan malu karena tak kunjung dinikahi," ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit, dalam rilis pers, Kamis (27/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Dan sebelum kejadian, terjadilah cekcok yang berujung penikaman yang menewaskan korban,"imbuhnya.

Skenario Pembunuhan

Usai membunuh korban, pelaku berinisiatif datang ke Polsek Nunukan.

B pun sudah merancang cerita untuk disampaikan ke polisi.

B bercerita bahwa saat tidur bersama korban tiba-tiba datang pelaku bernama Unding yang berniat memperkosanya.

"Dan menurut skenario pelaku, korban mencoba melawan, sehingga Unding menusuk leher dan dada korban," jelasnya.

Untuk memastikan skenario ceritanya sempurna, pelaku membawa celana jeans dan sandal selop hitam yang dikatakan milik Unding ke depan rumah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved