Pembunuhan Vina Cirebon

Sosok Sandi Nugroho Kadiv Humas Polri yang Beber Bukti Pegi Setiawan Pelaku Sadis Kasus Vina Cirebon

Sosok Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri, jadi sorotan usai membeberkan bukti Pegi Setiawan sebagai pelaku kasus Vina Cirebon.

kolase Kompas.com
Sandi Nugroho, Kadiv Humas Polri yang Beber Bukti Pegi Setiawan Pelaku Sadis Kasus Vina Cirebon. 

"Semata-mata ingin membuat terang tindak pidana ini dengan perjuangan cukup berat, karena kasusnya sudah sangat lama dan mengumpulkan buktinya dengan sangat luar biasa karena Pegi ini bukan gampang ditangkap," ujar Sandi di dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Rabu (19/6/2024).

Sandi melanjutkan penangkapan Pegi Setiawan tak mudah lantaran kuli bangunan itu telah pindah tempat tinggal. 

Pegi juga diperkenalkan oleh ayahnya sendiri dengan nama Robi Irawan kepada ibu kos maupun ibu tirinya. 

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menunjukkan Foto Pegi Setiawan yang didapat saat penggerebekan 2016 silam.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menunjukkan Foto Pegi Setiawan yang didapat saat penggerebekan 2016 silam. (kolase kompas TV/tribun jabar)

"Sebagai gambaran bahwa dia sudah mencoba untuk membuat identitas yang lainnya sekarang baru diakui bahwa itu adalah anak saya yang namanya Pegi padahal ketika awal kepada ibu kos di mana bapaknya ada di sana tetapi dia menyampaikannya itu sebagai keponakan dengan nama seperti itu," jelas Sandi. 

Namun, pernyataan Mabes Polri dinilai bertolak belakang dengan pernyataan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

Kapolri sempat menyinggung kasus Vina lewat pernyataan yang dibacakan oleh Wakapolri Komjen Pol, Agus Andrianto. 

Listyo mengakui bahwa proses penegakkan hukum dalam kasus Vina Cirebon tidak beres sehingga menimbulkan kemarahan publik. 

"Bahwa secara lapang dada dengan kebesaran jiwanya (Kapolri) mengakui kok bahwa proses penegakan hukum terhadap kasus Cirebon ini (Vina), sangat jauh dari ketaatan dari kerja-kerja scientific. Itu sudah diakui Kapolri," kata Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel di Nusantara TV yang tayang pada Senin (24/6/2024). 

Kapolri pun meminta kepada Polda Jawa Barat untuk menuntaskan penanganan kasus tersebut dengan proses scientific crime investigation. 

Publik tidak melihat bahwa Polda Jawa Barat bekerja dengan kehati-hatian. 

"Menurut saya perlu dipertimbangkan ulang bagaimana tidak hanya aspek penegakkan hukum tapi pada aspek komunikasi publik seyogyanya Mabes Polri,  Polda Jabar lebih disiplin, lebih taat, lebih sinkron dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri dan juga sinkron dengan apa yang diperintahkan oleh Jokowi," pungkasnya. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved