Pembunuhan Vina Cirebon

Serukan Pegi Setiawan Dibebaskan, Warga Doa Bersama, Website Polres Cirebon Dihack Berisi Pesan Ini

Warga berdoa untuk kebebasan Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon. Di sisi lain, website Polres Cirebon dihack simpatisan kasus ini.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
Ratusan warga berdoa minta Pegi Setiawan dibebaskan dari kasus Vina Cirebon. 

SURYA.CO.ID – Sejumlah fakta baru terungkap mengiringi penyidikan kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky dengan terdakwa Pegi Setiawan

Setelah sidang praperadilan Pegi Setiawan ditunda hingga Senin (1/7/2024) depan karena pihak termohon Polda Jabar tidak hadir, kini warga mulai bergerak. 

Warga tempat tinggal Pegi Setiawan di Kampung Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, menggelar aksi doa bersama pada Selasa (25/6/2024) malam.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung kebebasan Pegi Setiawan, yang dituduh sebagai dalang dalam kasus pembunuhan Vina pada tahun 2016.

Warga meyakini bahwa Pegi Setiawan tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Baca juga: Polda Jabar Dipastikan Hadir di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Pekan Depan, Sangat Siap

Dalam aksi tersebut, selain doa bersama, warga juga melakukan long march dengan membawa spanduk bertuliskan dukungan bagi Pegi Setiawan dan terpidana lainnya yang saat ini tengah menjalani masa tahanan.

Basari, Ketua RW 10 Kelurahan Karyamulya menyatakan, bahwa aksi ini merupakan bentuk spontanitas warga yang menganggap polisi telah melakukan salah tangkap.

"Semua akan terungkap bahwa kebenaran pasti ada. Keadilan datang dari Allah."

"Ini acara spontanitas karena ada sebagian warga yang datang kepada kami untuk menggelar doa bersama sebelum dilakukan Peninjauan Kembali (PK) dan praperadilan," ujar Basari kepada Tribun, Rabu (26/6/2024).

Basari juga menegaskan keyakinannya bahwa para terpidana, yang merupakan warganya, bukanlah pelaku sebenarnya.

"Kami sangat yakin warga kami bukan pelakunya."

"Mereka adalah orang-orang yang taat."

"Sudirman, salah satu terpidana, adalah anak yang penurut dan selalu salat tepat waktu. Hal itu membuat saya tidak percaya dia terlibat," ucapnya.

Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan, mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan ratusan warga.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang ikut doa bersama. Semoga Pegi dan para terpidana lainnya segera bebas," jelas Kartini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved