Properti

One Global Capital Tunjuk Arsitek Jepang untuk Rancang Proyek Macquarie Park Senilai Rp 5,5 Triliun

One Global Capital, menggandeng arsitek Kengo Kuma dan Crone Architects untuk merancang proyek multi-tower hunian dan hotel bintang lima

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Komisaris dan CEO One Global Capital, Iwan Sunito (tengah), diapit dua arsitek dari Jepang untuk mengembangkan proyek properti terbarunya di Sidney, Australia. 

Universitas ini menduduki peringkat ke-130 Dunia dan ke-10 di Australia dalam QS World University Rankings 2024.

“Sydney telah menjadi salah satu tujuan utama bagi mahasiswa Indonesia dalam beberapa dekade terakhir untuk melanjutkan studi dan Macquarie University menjadi universitas favorit bagi mahasiswa Indonesia di New South Wales selain University of Sydney, UNSW, dan UTS,” jelas Iwan.

Dalam laman kemdikbud.go.id, pada tahun 2022 tercatat jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di perguruan tinggi Australia telah mencapai 11 ribu orang.

“Keunikan proyek ini adalah desainnya yang dikerjakan dari seorang arsitek luar biasa. Itulah sebabnya kami telah menunjuk Kengo Kuma yang diakui secara global, dan mempunyai visi untuk menghadirkan perumahan yang luar biasa dan khas dengan harga terjangkau yang dipadukan dengan apartemen mewah dan hotel bergaya resor bintang lima,” ungkap Iwan.

Dirinya juga ingin menghadirkan hunian dan hotel yang benar-benar luar biasa yang bertujuan untuk menetapkan tolok ukur baru dalam hunian mewah berukuran lebih besar, hotel butik, ritel, dan fasilitas di Macquarie Park.

“Kami juga ingin menjawab tantangan untuk menyediakan komponen perumahan terjangkau yang ikonik secara arsitektural dalam proyek kami. Perlu digarisbawahi bahwa terjangkau di sini bukan berarti murahan dan tidak menarik,” tambah Iwan Sunito.

Sementara itu, Kengo Kuma mengungkapkan, bermitra dengan Iwan Sunito dan One Global Capital memungkinkan mereka mengaburkan batasan antara hunian, resor, ritel, dan alam, menciptakan tempat berlindung yang tenang serta menyelaraskan lingkungan binaan dengan alam.

"Desain kami menekankan material alami, transparansi, dan keberlanjutan, meningkatkan lanskap perkotaan dan memperdalam hubungan dengan alam," komentar Kengo.

Di proyek ini, desain Kengo Kuma akan menampilkan penggunaan material alami yang inovatif seperti kayu dan batu, yang mencerminkan komitmennya menciptakan ruang yang berkelanjutan serta harmonis dengan lingkungan.

Desainnya akan menekankan kepada transparansi, yang memungkinkan cahaya alami menembus interior, menciptakan suasana yang tenang dan menggugah bagi para penghuni dan pengunjung.

“Berkolaborasi dengan Iwan Sunito, kami ingin mendefinisikan kembali perumahan terjangkau di Macquarie Park dengan mengintegrasikan elemen yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan hubungan dengan alam. Unit perumahan yang terjangkau ini akan dirancang untuk menghubungkan penghuninya dengan alam melalui taman, pencahayaan alami, dan ventilasi, memastikan mereka memiliki akses terhadap ruang hijau dan kualitas hidup yang tinggi,” papar Kengo.

Meskipun proyek ini mencakup menara hunian mewah dan hotel butik premium, filosofi desain Kengo Kuma akan memastikan bahwa elemen-elemen ini terintegrasi dengan praktik berkelanjutan dan ruang yang berorientasi komunitas.

“Pengembangan ini tidak hanya akan menyediakan fasilitas kelas dunia, tetapi juga memprioritaskan kesejahteraan para penghuni dan lingkungan sekitar, sehingga menciptakan pengalaman perkotaan yang seimbang dan holistik,” lanjut Kengo.

Iwan menambahkan, desain unik Kengo Kuma yang terinspirasi dari alam sangat luar biasa dan akan meningkatkan potensi area Macquarie Park secara signifikan.

“Kami memperkirakan, proyek ini dapat mulai dipasarkan dalam beberapa bulan mendatang,” pungkas Iwan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved