SURYA Kampus
Mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya Pamerkan Karya di Ajang Digitopia Fair 2.0 2024
Telkom University Surabaya menggelar Digitopia Fair 2.0, yang diadakan di Trans Icon Mall Surabaya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Telkom University Surabaya menggelar Digitopia Fair 2.0, yang diadakan di Trans Icon Mall Surabaya.
Acara ini adalah wadah bagi mahasiswa Program Studi Bisnis Digital untuk memamerkan ide-ide bisnis mereka, baik berupa produk digital maupun fisik.
Mengusung tema 'Echnotopia: Where Tomorrowland Meets Digital Frontiers', acara ini sukses menarik perhatian berbagai kalangan.
Digitopia Fair 2.0 dibuka secara resmi oleh Direktur Telkom University Surabaya, Prof Dr Tri Arief Sardjono ST MT.
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memamerkan karya mereka, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa," kata Prof Tri Arief Sardjono.
Dengan total 161 peserta yang terbagi dalam 48 booth, Digitopia Fair 2.0 menampilkan berbagai karya inovatif mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya angkatan 2021 dan 2023.
Berbagai ide bisnis yang dipamerkan mencakup solusi teknologi yang berkelanjutan, aplikasi digital, hingga produk fisik yang inovatif.
"Salah satu tujuan utama dari Digitopia Fair 2.0 adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai SDGs melalui pameran karya-karya mahasiswa," tambah Prof Tri.
Acara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemikiran kritis mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
"Mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya didorong untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs yang ingin dicapai melalui berbagai sektor, termasuk pendidikan dan bisnis," ungkap Prof Tri.
Pameran ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja.
Dengan berpartisipasi dalam Digitopia Fair 2.0, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan kemampuan mereka dalam merancang, mengembangkan, dan memasarkan produk mereka kepada khalayak luas.
Selain itu, Digitopia Fair 2.0 juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan dan kemitraan antar pelaku bisnis di berbagai sektor.
Melalui acara ini, mahasiswa dapat berinteraksi dengan pengusaha, investor, dan profesional industri, yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka lebih lanjut.
Ksatria Muda Unair akan Taklukkan Gunung Arjuno Demi Kontribusi Hijau |
![]() |
---|
FKG Unair Gandeng Pemkab Pasuruan dan PDGI, Edukasi Kesehatan Gigi dan Penanganan Bibir Sumbing |
![]() |
---|
Perjuangan Ulin Nuha, Mahasiswa UGM Akhirnya Dapat Beasiswa di Jepang Setelah Gagal Seleksi 3 Kali |
![]() |
---|
Cegah Kanker Serviks, Dokter FK Unair : Jadikan Pap Smear Gaya Hidup, Periksa Setahun Sekali |
![]() |
---|
Dukung Smart Eco Campus, ITS Larang Mahasiswa Baru Gunakan Kendaraan Bermotor Selama PKKMB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.