Pembunuhan Vina Cirebon

Sangsi Iptu Rudiana Ikut Tangkap Tersangka Kasus Vina Cirebon, Eks Kapolda Jabar Minta Dikonfrontir

Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen (purn) Anton Charliyan terus membela Iptu Rudiana terkait kasus Vina Cirebon.

Editor: Musahadah
kolase youtube
Iptu Rudiana (kiri) dan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan (kanan). Anton sangsi Iptu Rudiana tangkap langsung tersangka kasus Vina Cirebon. 

Pernyataan Komjen (purn) Oegroseno ini merujuk pada pernyataan Liga Akbar, saksi yang akhirnya mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP).    

Liga Akbar mencabut keterangannya yang menyebut adanya pengejaran, penganiayaan dan pelemparan batu terhadap Vina dan Eki.    

Baca juga: Nasib Iptu Rudiana Dituding Bikin Blunder Kasus Vina Cirebon, Hukumannya Tak Main-main Jika Terbukti

Liga Akbar memastikan tidak mengetahui kejadian yang menimpa Vina dan Eki karena dia tidak ikut bersama mereka.  

Dikutip dari tayangan youtube INews TV pada Selasa (11/6/2024), Liga Akbar mengakui saat itu dia berada di warung depan SMA 4 Cirebon. Sementara Vina dan Eki sudah pergi meninggalkannya dengan mengendarai motor. 

"Saya tidak mengetahui sama sekali kejadian itu," akunya. 

Lalu, kenapa kesaksiannya di pengadilan berbeda? 

Liga mengaku bingung saat itu. "Saya bingung waktu itu pak. saya mau bilang ke siapa. Karena gak ada yang percaya," aku Liga yang di tayangan ini mau membuka masker wajahnya. 

Lalu, siapa yang meminta dia memberikan kesaksian itu? 

Liga menyebut nama Rudiana. 

Keberadaan Iptu Rudiana misterius setelah kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali dibuka polisi. (kolase instagram)
Namun, dia tidak mengetahui darimana Rudiana bisa tahu dia bersama Eki dan Vina sebelum kejadian itu 

"Sampai sekarang saya belum tahu," katanya. 

Liga menduga Rudiana tahu kedekatan dia dengan Eki sehingga memintanya bersaksi. 

"Pak Rudiana minta tolong buat memperkuat bukti," aku Liga. 

Liga mengaku awalnya dia hanya diminta untuk memberikan keterangan mengenai pakaian yang dikenal Eki dan Vina berikut helm dan motornya. 

Awalnya dia menolak karena mengaku tidak tahu menahu mengenai kejadiannya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved