Berita Jember

Dikeroyok 4 Orang Misterius Saat Berkendara, Warga Jember Terpaksa Lalui Idul Adha di Rumah Sakit

Mereka juga menendang korban, sedangkan teman-teman pelapor melarikan diri. Sementara kami masih menyelidiki kasus ini

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamnahwawi)
Korban penganiayaan menjalani perawatan di Puskesmas Balung, Kabupaten Jember. 


SURYA.CO.ID, JEMBER - Tidak diketahui pemicunya, M Setiyawan Aldi Putra (24) mendadak mengalami tindak penganiayaan oleh empat orang tidak dikenal, Minggu (16/6/2024) malam, atau sehari menjelang Hari Raya Idul Adha.

Akibat penganiayaan secara keroyokan itu, warga Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung tersebut harus melalui malam lebaran dalam perawatan medis, karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Kapolsek Balung, Iptu Dwi Sugiyanto mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi ketika korban bersama tiga temannya mengendarai sepeda motor. Saat itu mereka melintas di simpang empat Igir-Igir Dusun Maduran, Desa Tutul, Kecamatan Balung sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kemudian di tempat kejadian perkara korban diteriaki salah seorang pelaku untuk berhenti. Kemudian pelapor berhenti dan didatangi empat orang tidak dikenal," kata Dwi Sugiyanto melalui keterangan tertulis, Senin (17/6/2024).

Menurutnya, empat orang terduga pelaku yang memakai baju hitam itu langsung mendekat dan memukuli korban berkali-kali. Tetapi tidak menyebutkan alasan melakukan penganiayaan itu.

"Mereka juga menendang korban, sedangkan teman-teman pelapor melarikan diri. Sementara kami masih menyelidiki kasus ini," tambahnya.

Dwi mengatakan, akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka menganga di kepala sebelah kiri. "Kami membawa korban ke puskesmas untuk menjalani perawatan. Ada luka menganga di kepala sebelah kiri korban, tepatnya di belakang telinga," jelas Dwi.

Sementara jajaran Reskrim Polsek Balung sedang mengumpulkan keterangan para saksi di tempat kejadian perkara. Dwi juga mengaku belum bisa memastikan motif di balik perkara ini.

"Kami juga akan mengecek rekaman kamera CCTV yang bisa menjangkau di tempat kejadian perkara. Kami tidak mau berandai-andai apakah ini terkait perkumpulan atau ada unsur tersendiri. Namun korban memastikan tidak kenal dengan para pelaku," jelas mantan Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Jember ini. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved