Hari Raya Idul Adha 2024

Baru Gelar Lapak, Penjual Arang Dadakan Di Lamongan Ramai Pembeli

Pedagang arang bakar dadakan di Lamongan mengaku bisa meraup omset hingga jutaan rupiah berkah Idul Adha.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/hanif m
Viva, salah satu diantara para penjual arang dadakan di bahu jalan depan Pasar Sidoharjo, Minggu (16/6/2024) Hanif Manshuri 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Menjelang Idul Adha 2024,  penjual arang bakar dadakan di Lamongan Jawa Timur ketiban untung.

Pedagang arang bakar mengaku bisa meraup omset hingga jutaan rupiah berkah Idul Adha.

Mereka tidak menggelar jualannya hanya tahun ini saja. Namun setiap tahun menjelang hari H Idul Adha hingga plus 4 Idul Adha.

Pada H-2 idul adha 1445 Hijriah, penjual arang bakar dadakan sudah mulai menggelar lapaknya di bahu jalan pasar tradisional Sidoharjo, kota Lamongan.

Seperti dilakukan Viva (39), salah satu penjual arang bakar dadakan mengaku baru menggelar lapaknya pada hari Jumat (14/6/2024). Dan sudah banyak diserbu pembeli yang datang ke lapaknya untuk berburu arang bakar.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Ikan di Tingkat Nelayan Jember Menurun Drastis

Untuk mengantisipasi banyaknya warga yang berburu arang bakar,  Viva bersama sang anak sengaja menyediakan arang bakar sebanyak 50 karung yang ia datangkan langsung dari kabupaten tetangga,  Bojonegoro.

Sedangkan alat panggang sate dan panggang ayam Viva datang dari Jombang. Ada dua jenis material panggan sate, satu terbuat dari plat stenlis dan galvalum.

Selain arang bakar,  Viva juga menjual perlengakapan lainnya seperti kipas bambu, alat panggang serta tusuk sate yang ia jual mulai dari Rp  15.000  hingga Rp 50.000.

Dilapaknya,  viva menjual arang bakar mulai dari harga Rp 5000 untuk ukuran kecil, dan Rp  10.000  untuk arang bakar ukuran besar dalam kantong plastik.

Arang yang dijual dijamin sudah kering dan siap pakai. Artinya, pembeli tidak lagi harus menjemur arang yang dibelinya.

"Alhamdulillah sudah banyak pembeli," katanya.

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya,  Viva memprediksi pembeli arang bakar maupun pembeli perlengkapan untuk membuat sate akan ramai pada h-1 dan pada hari H setelah salat  Idul Adha.

Viva, termasuk penjual arang yang ada di sederetan bahu jalan di Pasar Sidoharjo lainnya tetap buka pada H Idul Adha. Para penjual arang juga menyedialan alat panggang ayam.

Viva mengaku bisa mendapat omzet hingga Rp 5 juta dari berjualan arang bakar saat Hari Raya Idul Adha, seperti sekarang ini.

Usai lebaran Idul Adha, Viva tidak berhenti berjualan. Ia berganti komoditi  dan beralih di tempat lain. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved