Berita Viral

Miris! Hanya 2 Jam Dari Jakarta Warga Desa Ini Masih Mandi Di Sungai, Banyak Kasus Down Syndrome

Karena kesulitan air ini salah satu dampak yang muncul adalah berbagai penyakit hingga banyaknya anak down syndrome

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Kompas.com
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, Jumat (14/6/2024) 

SURYA.CO.ID – Kesukitan air Kembali menimpa warga, kali ini masyarakat di dua desa Kabupaten Lebak, Banten, kesulitan air bahkan untuk mandi pun harus ke sungai.

Karena kesulitan air ini salah satu dampak yang muncul adalah berbagai penyakit hingga banyaknya anak down syndrome dari Desa Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang dan di Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.

Hal ini diketahui dari tinjauan Menteri Sosial Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Banten, Jumat (14/6/2024).

Risma melakukan bakti sosial untuk warga miskin dan disabilitas serta memberikan bantuan air bersih di dua desa tersebut. Warga pun menyambut gembira bantuan air bersih itu yang mengaku kesulitas mengakses air bersih, terutama saat kemarau.

Baca juga: Warga Banyuwangi Ini Tak Lagi Kesulitan Air Bersih, Ada Sumur Bor di Wilayahnya

"Alhamdulillah bu mensos datang ke sini, kampung kami sangat sulit air, kami di sini sering beli galon untuk masak atau minum," kata Hamidah di Sipayung, Lebak, Jumat, dikutip dari TribunBanten, Sabtu (15/6/2024).

Sementara untuk mandi dan mencuci, dia memilih pergi ke Sungai Ciberang yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Hamidah bercerita, di kampung ini sempat ada instalasi air bersih dari PDAM, namun rusak saat banjir bandang tahun 2020.

Baca juga: Bertahun-Tahun Kesulitan Air, Dusun di Situbondo Bisa Menikmati Semburan Sumur Bor Hasil TMMD

"Sampai sekarang belum dibenerin, bukan hanya di rumah warga, di sekolah juga murid dan guru-guru sulit air kalau untuk ke toilet," kata dia.

Saat berdialog dengan warga, Risma mengatakan, ketersediaan air bersih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan serta tumbuh kembang anak.

Dia mengatakan, bantuan air yang diberikan kepada warga, sebelumnya akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu di lab sebelum bisa dipakai untuk sehari-hari.

Risma mengatakan, kandungan dalam air yang tidak layak, bisa mempengaruhi kesehatan hingga akhirnya membuat orang yang mengkonsumsi menjadi penyandang disabilitas.

"Pernah kita cek ternyata PB sama serum besi (mangan) itu tinggi, nah itu bahaya untuk otak. Jadi saat itu saya curiga kenapa daerah ini banyak anak down syndrome, ternyata setelah saya bawa sample air itu, ternyata besinya tinggi dan mangan."

"Mangannya tinggi, ya pasti dia impactnya kepada otak, kesehatan otak," kata Risma.

Selain memberikan bantuan air bersih, dalam kegiatan baksos tersebut, Risma memberikan bantuan ayam petelur untuk warga serta program bantuan kewirausahaan.

Selain itu juga digelar pengobatan dan pengecekan ODGJ, bantuan disabilitas, kusta operasi katarak dan Layanan Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Di dua kabupaten tersebut Risma menggelontorkan bantuan menteri sosial masing-masing Rp650.822.100 untuk Kabupaten Lebak dan Rp336.424.000 untuk Kabupaten Pandeglang.

Jika kita lihat dari Google Maps, jarak antara Jakarta ke dua tersebut sekitar 95 Km, di mana jarak tempuh sekitar 2 jam menggunakan mobil.

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved