Berita Situbondo

Bertahun-Tahun Kesulitan Air, Dusun di Situbondo Bisa Menikmati Semburan Sumur Bor Hasil TMMD

Selain itu, sambung Setyo, kegiatan TMMD juga melaksanakan program rehabilitasi 10 unit rumah warga yang tidak layak huni.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
Danrem 083/Bhaladhika Jaya, Kolonel Inf Setyo Wibowo meninjau pasukan saat upacara penutupan TMMD ke-120 di Alun-Alun Kota Situbondo, Jumat (7/6/2024). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kabupaten Situbondo resmi ditutup, Jumat (07/6/2024) dengan meninggalkan jejak positif pada masyarakat. Berkat bantuan TNI, ratusan warga desa yang menjadi lokasi TMMD bisa menikmati air bersih.

Dalam program kali ini, TMMD ke-120 memang membantu pengeboran untuk mencari air bersih dan membangun rumah layak huni di Dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.

Penutupan TMMD dipimpin langsung oleh Danrem 083/Bhaladhika Jaya, Kolonel Inf Setyo Wibowo. Usai penutupan, danrem mengatakan bahwa pencapaian target dilaksanakan Kodim 0823 bersama pemerintah daerah untuk melakukan pengeboran air sumur.

Sehingga, kata Setyo, dengan pengeboran sumber air dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang selama ini sering mengalami kekurangan air bersih. "Bor sumur itu telah berhasil dan mengairi sebanyak 150 rumah warga yang selama ini mengalami kekurangan air bersih," kata Setyo.

Ia menjelaskan, lokasi yang menjadi pusat TMMD memang selama ini kesulitan air sehingga pengeboran ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Dusun Polay.

Selain itu, sambung Setyo, kegiatan TMMD juga melaksanakan program rehabilitasi 10 unit rumah warga yang tidak layak huni.

"Saya lihat rehab rumah itu sudah 100 persen dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Dan kita berharap rumah yang layak dapat memberikan energi baru bagi masyarakat dan semakin membantu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan," ujar Setyo.

Selama kegiatan TMMD, partisipasi dan antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam membantu pengeboran sumur dan perbaikan rumah tidak layak huni di sana.

"Masyarakat sangat antusias membantu dan ada kerjasama antara TNI/Polri dan masyarakat. Dan kita harap hasil TMMD ini dirasakan oleh masyarakat," ia menegaskan.

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa untuk wilayah Korem 83, TMMD ke-120 ini dilaksakanan di satu titik, sedangkan untuk wilayah Kodam tersebar di beberapa titik lokasi TMMD. Dalam teknis pengeboran sumur, TNI berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas PUPP.

Sementara Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi hasil dan manfaat dari kegiatan TMMD itu untuk masyarakat Situbondo. "Selain itu, TMMD ini memang luar biasa manfaatnya, dan alokasi dananya efisien. Karena berbagai kegiatan dapat dilaksanakan oleh TNI bersama dengan masyarakat," kata Bung Karna.

Bung Karna juga berharap ke depannya kembali ada TMMD di Situbondo. "Mudah-mudahan Situbondo kembali mendapat restu dari Danrem dan Pangdam V Brawijaya untuk kembali menjadi lokasi TMMD. Kita berharap bisa membuka akses ke dusun-dusun yang masih terisolir," harapnya.

Menurutnya, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kerjasama antara TNI dengan masyarakat. "Pengeboran yang ada di Dusun Polay itu, manfaatkan untuk warga di sana," katanya.

Mantan Kadis PUPP Bondowoso ini mengatakan, pihaknya akan terus akan melakukan pembangunan secara bertahap di masyarakat. "Kita akan prioritaskan pembangunan yang meningkatkan kebutuhan masyarakat, dan itu didahulukan," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved