Pembunuhan Vina Cirebon
Sosok Pegi Setiawan Asal Cianjur Muncul Usai Viral Disebut Pegi yang Asli di Kasus Vina Cirebon
Sosok Pegi Setiawan asal Cianjur viral setelah Ditreskrimum Polda Jabar menangkap Pegi Setiawan sang buruh bangunan asal Cirebon.
SURYA.co.id - Inilah sosok Pegi Setiawan asal Cianjur yang viral di media sosial dituduh terlibat dalam kasus tewasnya Vina Dewi alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eki.
Sosok Pegi Setiawan asal Cianjur viral setelah Ditreskrimum Polda Jabar menangkap Pegi Setiawan sang buruh bangunan asal Cirebon.
Netizen bernarasi Pegi Setiawan asal Cirebon menjadi korban salah tangkap, sebaliknya Pegi Setiawan asal Cianjur dituduh terlibat.
Tak terima dengan narasi itu, Pegi Setiawan asal Cianjur pun muncul dan mengklarifikasi.
Pegi Setiawan asal Cianjur ini membuat video bersama ayahnya.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada Permainan Jahat di Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Hanya Jadi Kambing Hitam?
Ia mengenakan kaos dan topi hitam yang dibalik. Di lehernya melingkar kalung emas.
Sementara, sang ayah memakai jaket hitam dan ikat kepala totopong.
"Assalamualaikum warahhmatullahiwabarakatuh. Saya atas nama Pegi Setiawan, dan ini orang tua saya atas nama Cecep Setiawan," kata Pegi membuka pernyataannya.
"Ingin mengklarivikasi tentang masalah yang lagi viral sekarang, masalaj pembunuhan Vina di Cirebon," lanjutnya.
Pegi Setiawan tegas mengatakan dirinya tidak ada keterlibatan sedikit pun dengan kasus yang mengakibatkan Vina dan pacarnya Muhammad Rizky (Eky) tewas tragis itu.
"Itu sedikitpun saya tidak ada sangkut pautnya sedikitpun," jelas Pegi.
Pegi juga menantang siapapun yang tidak mempercayainya bisa langsung menemuinya di Cianjur.
"Dan apabila kalian tidak percaya tentang pernyataan saya ini."
Silakan datang ke alamat kami yang berkediaman di Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Desa Gadog."
Sekian pernyataan klarifikasi daro saya, wassalamualaikum warahhmatullahiwabarakatuh," ujar Pegi.
Pernyataan Pegi disampaikan melalui akun TikTok @rezha_alfaro, Sabtu (25/5/2024) malam.
"pemilik akun @pegisetiawan1978 uda klarifikasi ma bapaknya," tulis akun tersebut.
Di akun Pegi sendiri tidak ada video klarifikasi tersebut.
Sosok Pegi akhirnya terungkap dalam tayangan channel youtube Kang Dedi Mulyadi Official.
Saat di kediaman Pegi, Dedi Mulyadi sempat mengecek sejumlah berkas-berkas dari Pegi Setiawan.
Berkas itu meliputi ijazah pendidikan SD, SMP dan akte kelahiran Pegi.
Dedi lantas menanyakan ijazah SD yang tidak ada pas fotonya.
"Fotonya kemana? Oh copot (enggak ada) tapi cap tiga jarinya ada," ujar Dedi saat berbincang dengan Cecep, ayah Pegi di Youtube Channel Dedi Mulyadi yang tayang pada Kamis (13/6/2024).
Selanjutnya, Dedi sempat mengecek ijazah SMP milik Pegi.
Tidak ada pertanyaan yang menonjol dari Dedi terkait ijazah SMP tersebut.
"Ijazah smp ada fotonya, masih tetep Pegi Setiawan namanya," katanya.
Setelah itu, Dedi mengecek akte kelahiran milik Pegi Setiawan.
Namun, tinta yang tertera di akte kelahiran Pegi sudah terlihat luntur.
Dedi sempat kesulitan membaca akte tersebut.
"Aktenya (kelahiran) sudah enggak bisa dibaca ya pak. Sudah luntur tintanya tapi ada tulisan Pegi Setiawan anak ke satu," katanya.
Dedi lalu menanyakan ijazah SMK milik Pegi Setiawan.
Namun, Pegi mengatakan bahwa ijazahnya belum ditebus sejak lulus.
Dedi pun heran dengan Pegi yang belum menebus ijazahnya sekian lama.
"Berapa lagi tagihan ijazahnya?" tanya Dedi.
Akan tetapi Pegi kesulitan untuk menjawabnya.
"Sekian tahun ijazahnya tidak ketebus?" kata Dedi.
Dalam kesehariannya, kata Pegi, dirinya bekerja sebagai tukang ojek di sekitaran rumahnya.
Akan tetapi, ia tidak punya motor.
"Kalau malam suka ngojek cuman enggak tiap hari. Ngojek di sekitaran sini aja. Motor cuma pinjem adik. Cuman enggak tiap hari," jawabnya.
Selain itu, Pegi Setiawan Cianjur mengaku bergabung ke dalam geng motor Moonraker.
Namun, ia mengatakan bergabung pada tahun 2017.
Anehnya, Pegi Setiawan tak memiliki motor meski bergabung di Moonraker.
Dedi pun keheranan dengan Pegi lantaran tak memiliki motor.
"Berarti bukan geng motor itu mah, geng korsi," kata Dedi bercanda.
"Enggak punya motor. Paling boncengan. Suka bonceng sama anak-anak. Kegiatannya kalau bulan puasa bagi-bagi takjil," jawab Pegi.
Pegi mengaku tak pernah pergi keluar kota ketika sedang bergabung bersama rekan geng Moonraker.
Dedi pun sempat menanyakan akun media sosial Pegi Setiawan.
"Namanya Pegi Speedraker cuman enggak bisa kebuka, lupa sandi," pungkasnya.
Pegi Setiawan Ajuka Praperadilan

Di bagain lain, Pegi Setiawan yang menjadi tersangka pembunuhan Vina Cirebon dan Eky melalui kuasa hukumnya resmi mengajukan gugatan praperadilan di PN Bandung, Jawa Barat terkait penetapan tersangka, Selasa (11/6/2024) silam.
Dalam perkara ini, Pegi Setiawan ditangkap dan diduga menjadi otak pembunuhan kasus yang terjadi pada Agustus 2016.
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purnawirawan, Susno Duadji memprediksi keberuntungan berpihak kepada pihak penggugat atau pihak kuasa hukum Pegi Setiawan.
Pensiunan jenderal bintang tiga Polri memberikan analisanya.
"Pihak penyidik hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan alat bukti lain selain dari keterangan saksi, yaitu saksi Aep dan Dede namun saksi yang diajukan penyidik sangat lah lemah. Apalagi ada sejumlah saksi yang menguatkan alibi dari Pegi Setiawan," kata Susno dalam acara Kabar Petang di TV One yang tayang pada Kamis (13/6/2024).
Susno minta agar hakim tunggal di praperadilan tidak menggunakan saksi dari penyidik sebagai alat bukti.
Selain saksi lemah, pihak penyidik juga belum memiliki cukup alat bukti forensik yang menguatkan Pegi sebagai tersangka.
"Saya menerka alat bukti misalnya diajukan visum, visum pun lemah, tidak bisa karena visum itu tidak menyebut Pegi Setiawan sebagai pelaku.
Alat bukti misalnya putusan pengadilan, justru putusan pengadilan yang menyebut nama Pegi itu yang harus dibuktikan, jadi bukan menunjuk bahwa Pegi pelakunya," ujarnya.
Susno meyakini Pegi Setiawan tidak disebutkan di laporan polisi.
Apalagi alat bukti lainnya untuk membuktikan Pegi sebagai tersangka juga sulit didapat seperti bercak darah korban di baju Pegi Setiawan atau bercak sperma di tubuh Vina karena kasus ini sudah lama tak ditangani.
"Adakah sidik jari Pegi Setiawan yang nempel di alat bukti yang digunakan untuk melakukan kejahatan dan pemerkosaan ini sulit didapat, adakah CCTV ini sulit didapat, adakah alat bukti yang tinggal di dalam HP dimana posisi Pegi Setiawan pada 27 agustus 2016 ini sulit didapat.
Jadi kita tunggu hakim yang adil," katanya lagi.
Sebagai Kabareskrim Polri yang menjabat dari 2008 hingga 2009, Susno melihat gugatan praperadilan ini kerap dimenangkan oleh penyidik dan pihak penggugat biasanya kerap dikalahkan.
Namun, karena kasus ini dalam pengawasan publik, Susno yakin 'pertandingan' ini akan berjalan fair.
"Mudah-mudahan jalannya fair, kalau dilihat dari alat bukti bahwa ini kelihatan sulit menyatakan bahwa penahanan atau penangkapan sah. Itu sulit," pungkasnya.
Rencananya, sidang praperadilan ini akan digelar 24 Juni 2024 mendatang di PN Bandung.
Muchtar, salah satu kuasa hukum pegi Setiawan menuturkan berkas pengajuan praperadilan untuk kliennya sudah diajukan ke PN Bandung pada Selasa 11 Juni 2024.
"Praperadilan insya Allah mulai tanggal 24 di PN Bandung, oleh karena itu mengimbau media ikuti terus dan dorong doa bantu kami mencari fakta sebenarnya agar klien kami terbebas dari tuduhan menurut kami sangat tidak berdasar," ujar Muchtar, Kamis (13/6/2024).
Muchtar mengatakan praperadilan akhirnya ditempuh lantaran mereka merasa kliennya dijadikan tersangka tanpa dasar dan bukti yang kuat.
"Kalau misal Polda Jabar mempunyai bukti, kita lihat di konferensi pers pertama tidak ada bukti yang mengarah kepada tindak pidana yang dilakukan klien kami."
"Kemudian yang selanjutnya sejak 2016 klien tidak pernah dipanggil polisi dan diperiksa sehingga sangat layak dan pantas mengajukan pra peradilan," tutur Muchtar.
Polda Jabar pun siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, memerintahkan untuk membentuk tim dari bidang hukum untuk menghadapi gugatan tersebut.
"Tim ini telah terbentuk dan tentunya untuk menghadapi gugatan pra peradilan dari tersangka PS (Pegi Setiawan) atau pun kuasa hukumnya," ujar Jules Abraham Abast.
Tak cuma itu, Polda Jabar juga telah menyiapkan sejumlah bukti untuk dibuktikan dalam persidangan praperadilan nanti.
Namun, kata dia, Polda Jabar selaku tergugat belum menerima panggilan atau pun pemberitahuan dari PN Bandung.
"Kami akan menghadapi menyiapkan terkait gugatan permohonan praperadilan yang dilakukan, tapi sampai siang tadi kami dari belum menerima panggilan dari pengadilan," kata Abast.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Temui Pegi Setiawan Cianjur, Dedi Mulyadi Heran Anggota Geng Moonraker Tapi Tak Punya Motor?
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Asal Cianjur
kasus Vina Cirebon
Dedi Mulyadi
Vina Cirebon
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Tak Tahan Lihat 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Jutek Ingatkan Prabowo: Jangan Sampai Ada Keranda |
![]() |
---|
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.