Beranda Grahadi
Jelang Idul Adha 2024, Disnak Jatim Kerahkan Ribuan Petugas untuk Pastikan Hewan Kurban Sehat
Dinas Peternakan Jatim telah melakukan sejumlah upaya agar hewan kurban untuk Idul Adha 2024 di Jatim dalam kondisi yang sehat.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani, memastikan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar hewan kurban untuk Idul Adha 2024 di Jatim dalam kondisi yang sehat.
Pihaknya menegaskan bahwa Pemprov Jatim telah tegas menerapkan regulasi pemeriksaan lalu lintas khusus ternak bagi Perangkat Daerah di Kabupaten dan Kota.
Selain itu juga menerjunkan ribuan petugas untuk memastikan hewan kurban Jatim bebas penyakit.
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada Perangkat Daerah mengenai pergerakan hewan ternak ke kabupaten satu ke kabupaten lainnya melalui beberapa prosedur, salah satunya surat rekomendasi penerimaan baik dari kabupaten pengirim dan penerima. Kemudian selanjutnya diikuti dengan sertifikat veteriner yang dikeluarkan oleh petugas terkait, serta dilengkapi dengan vaksin hewan ternak minimal satu kali,” terangnya, Rabu (12/6/2024).
Berdasarkan data Dinas Peternakan Jatim, jumlah total ketersediaan ternak siap kurban di Jawa Timur pada tahun 2024 ini sebesar 2,4 juta ekor.
Sedangkan kebutuhan hewan kurban di Jatim sebanyak 426 ribu ekor.
Kondisi ini membuat stok hewan kurban Jatim sangat cukup bahkan surplus sekitar 1,9 juta ekor.
Dari 2,4 juta hewan kurban yang tersedia jika dirinci, sapi sebanyak 597.943 ekor dengan kebutuhan 79.311 ekor, terdapat surplus 518.632 ekor.
Kemudian Kambing, tersedia sebesar 1.310.245 ekor dengan kebutuhan 291.888 ekor, sehingga surplus 1.018.357 ekor.
Lebih lanjut, ketersediaan Domba sebanyak 519.832 ekor dan kebutuhan 55.431 ekor, sehingga surplus 464.401 ekor.
Kerbau ketersediaannya sebanyak 1.981 ekor dan kebutuhan sebesar 17 ekor, terdapat surplus 1.964 ekor.
“Memang kalau dilihat kebutuhan hewan kurban di Jawa Timur tahun ini naik dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu kebutuhan kita mencapai 349 ribu ekor baik sapi, kerbau atau kambing/domba. Tahun 2024 ini diprediksi kebutuhannya akan mengalami kenaikan 22 persen atau mencapai 426 ribu ekor,” ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya juga memastikan bahwa hewan kurban yang ada di Jatim terbebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Seluruh hewan ternak yang dikurbankan dipastikan harus sehat dan bebas dari penyakit.
“Untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, dikerahkan sebanyak 153 petugas pemeriksa hewan kurban. Petugas ini terdiri dari pengawas bibit ternak dan pengawas mutu pakan untuk memeriksa kelayakan ternak kurban di tempat penjualan hewan kurban, dan 1.623 petugas pemeriksa kesehatan,” tegasnya.
Produksi Ikan Nelayan Jatim Capai 1Juta Ton/Tahun, Gubernur Khofifah Tekad Wujudkan Ini |
![]() |
---|
Tunggu Juknis Program Makan Bergizi Gratis, Pj Adhy Karyono Pastikan Kesiapan Anggaran di APBD Jatim |
![]() |
---|
282 Hewan Ternak Mati dari 6072 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Peternakan Jatim Lakukan Ini |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru 2025, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Gelar Dzikir dan Doa Bersama |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Naik, Komisi B DPRD Jatim akan Panggil Dinas Peternakan Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.