Berita Surabaya

FFI Gandeng Jawa Power Perkuat Program Biogas untuk Peternak Sapi Perah Lokal di Malang dan Pasuruan

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dan PT Jawa Power menggagas program berkelanjutan yang melibatkan para peternak sapi perah di Jatim

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Jajaran manajemen PT FFI bersama manajemen dari PT Jawa Power, dalam kegiatan Peletakan Batu Pertama Program Biogas yang pada proyek rintisan sejak 2023 lalu, keduanya memfasilitasi dan mendampingi 25 peternak sapi perah terkait pemanfaatan limbah kotoran sapi yang digunakan kembali menjadi sumber energi terbarukan melalui teknologi biogas. 

SURYA.co.id | SURABAYA – Di momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dan PT Jawa Power menggagas program berkelanjutan yang melibatkan para peternak sapi perah di wilayah Jawa Timur.

Sebelumnya pada proyek rintisan yang digagas sejak 2023, FFI & PT Jawa Power memfasilitasi dan mendampingi 25 peternak sapi perah dari Koperasi KAN Jabung, Malang dan Koperasi Setia Kawan, Pasuruan - terkait pemanfaatan limbah kotoran sapi yang digunakan kembali menjadi sumber energi terbarukan melalui teknologi biogas.

Setiap unit biogas dibangun untuk satu keluarga peternak sapi perah di halaman rumah mereka.

Biogas membantu mengurangi emisi gas metana ke atmosfer yang 21 kali lebih berbahaya daripada emisi gas CO2 (pelepasan 1 ton gas metana setara dengan pelepasan 21ton gas CO2), sekitar 75 ribu kg CO2 ekuivalen jejak karbon per tahun dapat dikurangi melalui inisiatif ini.

Tak berhenti di situ, tahun ini keduanya berkomitmen untuk memperluas manfaat, dengan menambah 50 unit Biogas.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro  menyampaikan, FFI berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra peternak sapi perah, sekaligus berkontribusi pada lingkungan yang berkelanjutan.

"Karenanya, kami sangat bersemangat atas kolaborasi terkait implementasi biogas ini. Inisiatif 'Nourishing a Better Planet' yang kami usung bersama induk perusahaan kami, FrieslandCampina, serta visi perusahaan 'Nourishing Indonesia to Progress', menginspirasi langkah-langkah kolaboratif seperti ini," kata Andrew, Jumat (7/6/2024).

Kolaborasi ini diharapkan dapat memacu penerapan peternakan sapi perah yang ramah lingkungan, sebagai salah satu upaya yang bertujuan untuk memajukan Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras.

Implementasi teknologi biogas pada lahan peternak sapi perah tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membawa kebermanfaatan ekonomi bagi para peternak.

Dengan menggunakan biogas sebagai sumber energi alternatif, peternak dapat mengurangi biaya operasional rumah tangga mereka yang sebelumnya digunakan untuk membeli bahan bakar fosil atau LPG.

Selain itu, dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi biogas, peternak juga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah di peternakan mereka, mengurangi biaya pengelolaan limbah, serta menjalani pengelolaan peternakan yang berkelanjutan.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi yang terjalin dengan PT FFI dalam proyek yang memiliki dampak besar bagi lingkungan dan peternak sapi perah lokal ini. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan teknologi berkelanjutan,” ungkap Andy Budiarto, Manager Technical, Environment & CSR dari PT Jawa Power.

Ditambahkan Andy, inisiatif kolaboratif ini juga memberikan dampak positif bagi para peternak sapi perah yaitu pengurangan biaya pembelian gas untuk keperluan memasak.

Selain itu ampas kotoran sapi kering yang dihasilkan oleh unit Biogas juga dapat diolah menjadi pupuk organik.

Kabar baiknya, guna memberikan manfaat yang lebih luas, tahun ini FFI dan PT Jawa Power telah sepakat untuk memperluas program Biogas dengan penambahan 50 unit baru bekerjasama dengan 3 koperasi peternak sapi perah sebagai penerima manfaat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved