Launching Desa Bebas Nyamuk, Enesis Group Membantu Penanganan DBD di Jember

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kerjasama Pemkab Jember dengan produsen fast moving consumer goods seperti Enesis Group, terwujud dalam peluncuran Desa Bebas Nyamuk dan Keluarga Sehat Bebas Bergerak, Selasa (4/6/2024).

Kegiatan itu ditandai di Kantor Desa Wringintelu, Kecamatan Puger juga sebagai kerja bareng menekan penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Peresmian desa bebas nyamuk itu dilakukan langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama CEO Enesis Group, Aryo Widiwardhono.

Terlihat, petugas Enesis melakukan uji nyamuk dengan membawa kotak kaca dan sudah diisi ratusan serangga kecil itu. Petugas itu memasukan tangan mereka ke dalam kotak kaca berisi nyamuk, sebelum dioles cairan soffell.

Setelah itu, petugas pun mengoleskan cairan soffell di tangannya. Lalu mereka kembali memasukan tangannya di dalam kotak kaca untuk membandingkan reaksi mahluk kecil tersebut.

Usai melakukan uji nyamuk, Bupati Hendy bersama CEO Enesis Group melantik kader jumantik Desa Wringintelu dengan menyerahkan produk soffell.

Aryo Widiwardhono mengatakan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada kesehatan, serta upaya penanganan penyakit di Indonesia khususnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Kebetulan produk kami sudah beredar sejak tahun 1988 di Indonesia, berupa soffell yang memiliki kepedulian dan komitmen bersama dengan pemda serta Kementrian Kesehatan untuk menghilangkan demam berdarah," kata Aryo.

Menurutnya, ini adalah upaya kampanye hidup sehat dengan tiga M+ yaitu menguras, menutup, mendaur ulang dan mengoleskan lotion anti nyamuk.

Ia menambahkan, program ini menyasar komunitas terkecil suatu daerah yakni keluarga. Sebab perubahan besar suatu negara biasanya dimulai dari kelompok terkecil dulu.

"Kegiatan tersebut kami lakukan di dua kecamatan di Jember, yakni Balung dan Puger. Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan luar biasa dari Dinas Kesehatan dan pemda serta teman-teman jumantik untuk mengedukasi keluarga," kata Aryo.

Mengingat, kata Aryo, jumlah kasus DBD di Indonesia sedang tinggi-tingginya. Bahkan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu. "Dan ini adalah sumbangsih kecil dari Enesis yang kami harapkan bisa dilakukan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Jember," ujar Aryo.

Bupati Hendy berterima kasih kepada Enesis Group yang telah membagikan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Jember untuk penanganan DBD.

"Karena biasanya transisi cuaca dari El-Nino menuju La-Nina, sirkulasi nyamuk semakin tinggi dan mudah berkembang biak. Sehingga kampanye hidup sehat kepada masyarakat sangat diperlukan, agar membersihkan sarang-sarang nyamuk di lingkungannya," kata Hendy.

Apalagi, Soffell adalah buatan Enesisi yang merupakan lotion anti nyamuk asli dalam negeri. Tentu harus didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat.