PG Glenmore Banyuwangi Mulai Giling Tebu, Target Prosesnya Selama 140 Hari

SURYA.CO.ID, SURABAYA - SGN PG Glenmore telah memulai aktivitas giling sejak pekan lalu dengan kapasitas giling terpasang 6.500 ton cane per day (TCD).

Ditargetkan akan melakukan proses penggilingan tebu selama kurang lebih 140 hari.

General Manajer PG Glenmore Sugondo, mengatakan, pihaknya sudah mulai musim giling sejak Kamis (30/5/2024).

"Dan kami akan lakukan giling selama 140 hari kedepan dengan target 6.500 ton tebu. Selanjutnya target rendemen yang dicanangkan manajemen sebesar 7,5 persen, sehingga gula produksi tercapai sebesar 70.000 ton dan diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi masyarakat dan membantu stabilitas harga gula," kata Sugondo, Senin (3/6/2024).

Dimas Eko Prasetyo Senior Executive Vice President (SEVP) Operational I, menambahkan, PG Glenmore sebagai tulang punggung SGN, diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan performa kinerjanya.

"PG Glenmore merupakan salah satu Pabrik Gula Champion di Regional Jatim 3, pabrik yang paling baru di SGN. Kami harapkan PG ini menjadi tulang punggung SGN," tambah Dimas.

Sehingga terus berbenah, berusaha mengoptimalkan diri. Dan tahun ini pihaknya mengharapkan PG Glenmore memberikan sumbangsih laba lebih dari tahun 2023.

Menurut Dimas, sukses giling PG Glenmore memerlukan dukungan semua stake holder.

Salah satunya pasokan bahan baku tebu (BBT) dari regional 4 dan 5 PTPN I serta kerjasama yang baik dari pabrik gula SGN di regional Jatim 3 yakni PG Semboro, PG Wringinanom, PG Pandjie, PG Assembagoes, PG Pradjekan, dan PG Glenmore.

Dodik Ristiawan, Direktur Operasional SGN mengatakan, hingga saat ini 15 pabrik gula sudah giling untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi masyarakat dan merupakan komitmen PT Sinergi Gula Nusantara Anak Perusahaan PTPN III (Persero) untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

"Memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga saat ini sudah 15 pabrik gula SGN giling. Dalam waktu dekat akan bertambah jumlah pabrik gula yang giling. Operasional giling didasarkan pada kesiapan teknis pabrik gula dan ketersediaan pasokan BBT secara kuantitas maupun kualitas," ungkap Dodik.

Pabrik gula SGN yang telah giling diantaranya adalah PG Kwala Madu Sumatera Utara, PG Rendeng dan PG Mojo di Jawa Tengah, PG Poerwodadie, PG Ngadiredjo, PG Pesantren Baru, PG Gempolkrep, PG Kremboong, PG Assembagus, PG Pradjekan, PG Wringinanom, PG Wonolangan, PG Djatiroto, Pandjie, dan PG Glenmore di Jawa Timur.

BACA BERITA SURYA.CO.ID Di GOOGLE NEWS LAINNYA