Berita Surabaya

Bareng Swiss Contact, Kadin Jatim Gelar Pelatihan Trusted Advisor Bersama Coach Level Internasional

Kadin Jatim bekerja sama dengan Swiss Contact menggelar pelatihan 'Trusted Advisor' atau 'Konsultan Vokasi Terpercaya'

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Coach Bjarne Brynk Jensen, pendiri Brynk Business Academy Denmark, saat memberikan materi dalam pelatihan 'Trusted Advisor' atau 'Konsultan Vokasi Terpercaya' yang digelar bersama Kadin Jatim. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kadin Jatim bekerja sama dengan Swiss Contact menggelar pelatihan 'Trusted Advisor' atau 'Konsultan Vokasi Terpercaya' dengan mendatangkan coach level internasional, Bjarne Brynk Jensen, pendiri Brynk Business Academy Denmark yang telah bekerja sama dengan Kadin Jerman sejak 18 tahun.

Ada sekitar 15 peserta yang mengikuti pelatihan, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti perwakilan dari Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, Politeknik Jember, perwakilan Kadin Lumajang dan Kadin Jatim serta Rumah Voaksi Gresik, juga konsultan vokasi dari beberapa industri, di antaranya dari PT Satoria Group dan PT Citra Nutrindo Langgeng.

Selama dua hari, peserta mendapatkan gemblengan yang tidak kaleng-kaleng dari Coach Jensen.

Dengan model pemaparan yang menarik, coach Jensen mampu menghipnotis peserta untuk tidak bosan walaupun selama pelatihan mereka sama sekali tidak boleh berinteraksi dengan dunia luar, termasuk bertukar informasi melalui sambungan telephon ataupun berkirim email.

Coach Jensen mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi menjadi sebuah keniscayaan.

"Sebagai Trusted Advisor, maka lulusan pelatihan ini akan menjadi penerjemah kepada industri bagaimana pentingnya kerjasama industri dengan dunia pendidikan agar pemagangan di industri semakin banyak dan banyak perusahaan yang mengikuti program ini,” jelas Jensen.

Ia mengakui memang ada banyak tantangan yang harus mereka hadapi, di antaranya adalah bagaimana memberikan pemahaman dan rasa percaya pada industri untuk mengambil anak magang lebih banyak kemudian mengambil lulusan-lulusan dari PT yang bersangkutan.

"Harapan kami, di sini mereka bisa saling sharing kendala yang ditemui ketika mereka berkomunikasi dengan industri sehingga kami bisa melengkapi mereka dengan tools atau alat untuk mempermudah pekerjaan mereka,” jelasnya.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putarnto mengungkapkan bahwa selama ini masih ada 'gap' atau kesenjangan antara dunia industri dengan dunia pendidikan.

"Lulusan di dunia pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga "link and match" sangat perlu dilakukan," kata Adik.

Untuk itu, salah satu kegiatan Kadin Jatim, disamping melaksanakan pelatihan pelatih tempat kerja, juga memberikan pelatihan konsultan vokasi dan juga pelatihan konsultan vokasi terpercaya atau 'Trusted Advicor' agar mereka bisa menularkan manfaat menerima murid magang di industri.

“Karena untuk menjembatani itu dibutuhkan Konsultan Vokasi. Begitu juga ketika akan mengharmonisasikan kurikulum, butuh Konsultan Vokasi. Dan ini adalah pelatihan lanjutan untuk Konsultan Vokasi. Sebelumnya mereka telah mengikuti pelatihan konsultan vokasi dengan IHK Trier Jerman, sekarang ada pendalaman dari Swiss Contact,” jelas Adik.

Konsultan Vokasi ini ditempatkan di Rumah Bokasi yang telah didirikan Kadin Jatim bersama dengan Tim TKDV lainnya.

Saat ini, Rumah Vokasi masih ada di Gresik, tetapi beberapa daerah telah mempersiapkan untuk mendirikannya dengan mengikutkan perwakilannya dalam pelatihan konsultan vokasi beberapa waktu yang lalu.

“Yang tengah menyiapkan pendirian Rumah Vokasi di tahun ini sekitar 10 daerah, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Batu, Mojokerto dan Kediri. Tetapi memang pada tahun ini kita akan fokus di pendirian Rumah Vokasi di daerah industri," ungkap Adik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved