Rejeki Nomplok Driver Ojol Antar Penumpang ke Mana Saja Tarif Rp 5000, Nyaris Kabur Endingnya Nangis

SURYA.CO.ID - Seorang warganet menceritakan pertemuannya dengan driver ojek online (ojol) yang ternyata punya kisah memilukan. 

Diceritakan dalam unggahan TikTok @cold_pressed, Kamis (30/5/2024), warganet yang tak diketahui namanya itu mengaku bertemu driver ojol tersebut ketika hendak kembali ke kantor untuk mengambil kunci apartemennya.

Pengunggah mengaku, driver ojol tersebut mendatanginya lalu menawarkan jasa untuk mengantar ke mana saja dengan tarif Rp 5.000.

Bukan tanpa alasan, driver ojol melakukan hal tersebut lantaran ponselnya rusak setelah jadi korban jambret sehingga ia tak bisa menerima orderan melalui aplikasi.

"Ternyata paginya hp bapaknya hampir dijambret. Penjambretnya jatuh tapi hpnya kelindes motor lain. Penjambretnya kabur," tulis pengunggah, Jumat (31/5/2024).

Demi mencari nafkah, driver ojol itu lantas berkeliling menawarkan jasanya kepada para pekerja di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta.

"Karena gabisa buka aplikasi grab, sepanjang hari bapaknya nawarin ke orang2 dari kebon jeruk sampai bundaran HI, tapi rata2 mereka menolak karena sudah order via aplikasi," tulisnya.

Baca juga: Kisah Kakek Made Tawa Berjuang Lulus S1 di Usia 81 Tahun, Harus Dibantu Berjalan saat Ujian Proposal

Saat bertemu, driver ojol itu tampak gemetar.

"Tangan bapaknya keliatan gemeteran, karena beliau lapar dan belum makan dari pagi," tulisnya.

Pengunggah pun menerima tawaran driver ojol. Ia meminta diantar ke kantornya.

"Saya berinisiatif minta tolong diantar ke kantor. Karena ga ada ash, pas sampai, saya belikan beliau makanan yang bisa dibayar pake QRIS. Lalu minta tunggu untuk antar pulang," lanjutnya.

Sesampai di kantor, pengunggah itu menceritakan kisah driver ojol ke bosnya yang masih berada di kantor.

"Alhamdulillah kunci apt ada di meja. Ternyata di sini masih ada Pabos juga. Saya ceritain kisah bapa tadi, dan kebetulan Pabos mau ikut nyumbang ke bapaknya," tulisnya.

Driver ojol itu pun terus mengucapkan terima kasih setelah diberi nasi goreng.

Bahkan, ia menolak dibayar lebih karena sudah berjanji hanya mematok tarif Rp 5.000.

Baca juga: Dulu Jadi TKW 8 Tahun, Wanita Malang Jatim Kini Jadi Bos Importir, Baru 3 Bulan Omzet Ratusan Juta