Berita Bojonegoro

Musim Kemarau Datang, Puluhan Desa di Kabupaten Bojonegoro Terancam Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro kini sudah mulai bersiap. Salah satunya melakukan pemetaan.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/yusab alfa ziqin
Masyarakat salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro saat mengakses dropping air bersih BPBD Bojonegoro di musim kemarau 2023. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Musim kemarau 2024 telah berlangsung di Kabupaten Bojonegoro.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sejumlah wilayah di kabupaten ini diperkirakan akan alami kekeringan.

Untuk menyambut bencana rutinan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro kini sudah mulai bersiap. Salah satunya melakukan pemetaan.

“Saat ini kami sudah melakukan pemetaan atau pendataan desa-desa yang rawan kekeringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny, Kamis (30/5/2024).

Hasil pemetaan sementara ini, kata Aeny sapaannya, ada 69 desa se-antero Kabupaten Bojonegoro yang diprediksi bakal mengalami bencana krisis air biasa hingga air bersih tersebut.

"Sebanyak 69 desa tersebut tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro," jelas perempuan yang sebelumnya menjabat Camat Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro ini.

Secara teknis, lanjut Aeny, BPBD Bojonegoro akan melakukan dropping air bersih untuk menanggulangi bencana kekeringan yang akan melanda puluhan desa tersebut.

“Kami siap mendropping air bersih ke desa-desa yang kekeringan. Dasarnya, permintaan dari pemerintah desa bersangkutan dan hasil assement terhadap permintaan tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, ASN yang juga anggota Bhayangkari ini mengimbau, masyarakat mulai berhemat air bersih mulai saat ini. Itu agar masyarakat tak kaget ketika nanti air sudah tak melimpah.

Diberitakan sebelumnya, Kepala BMKG Stasiun Meterologi Tuban Zem Irianto Padma menyatakan Kabupaten Bojonegoro telah memasuki musim kemarau pada Mei 2024 ini.

Musim yang dalam epistimologi Jawa disebut sebagai musim ketigo ini akan berlangsung hingga September 2024 mendatang.

Untuk puncaknya, akan terjadi pada Agustus 2024.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved