Berita Gresik

Polemik Desa Miliarder Gresik Setelah Terjerat Utang, Warga Desak Semua Aset Dikembalikan ke Pemdes

Dalam waktu dua hari tidak dikembalikan, BPD beserta masyarakat di desa miliarder Gresik akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke polisi.

|
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochamad sugiyono
Hearing bersama Gerakan Masyarakat Berdaulat Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik untuk menanyakan aset desa miliarder yang dibawa mantan kades, Rabu (22/5/2024). 

"Jika dalam waktu dua hari tidak dikembalikan, BPD beserta masyarakat akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke polisi.

Ini poin hasil hearing bersama masyarakat di balai desa bersama Muspika,” kata Rido'i.

Dikonfirmasi terpisah, Abdul Halim menegaskan semua aset desa masih lengkap tetapi dari hasil musyawarah bersama BPD dan perangkat desa, semua sertifikat akan dimanfaatkan untuk pengembangan desa.

Dan semua sertifikat aset nantinya baru akan diberikan kepada kades terpilih.

“Saat itu karena saya menjabat kades sehingga diberi amanah untuk menjaga aset–aset.

Dan akan diserahkan kepada kades terpilih,” kata Abdul Halim melalui pesawat telepon.

Seperti diketahui, status Desa Sekapuk sebagai desa miliarder merosot drastis karena belakangan ternyata terbelit utang sampai Rp 9,5 miliar.

Padahal sejak dikembangkan menjadi desa wisata beberapa tahun terakhir, desa itu mampu meraup pendapatan asli desav sebesar Rp 4 miliar per tahun. *****

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved