Berita Bisnis

PLN Selesaikan Pemeliharaan Jaringan SUTT untuk Keandalan Suplai Listrik Surabaya Barat

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus bertransformasi seiring dengan komitmen perusahaan

Foto Istimewa PLN UID Jatim
Tim Pemeliharaan Jaringan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Gresik saat melakukan resetting arching horn pada 10 tower di jalur SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Sambikerep – Waru. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus bertransformasi seiring dengan komitmen perusahaan dengan pelayanan optimal kepada pelanggan.

Amiruddin, General Manager PLN UIT JBM, mengatakan, pemantauan sistem transmisi memang dilakukan rutin untuk mendeteksi kondisi peralatan berfungsi optimal menjalankan fungsinya.

"Sistem transmisi ini ibarat jalan nasional, jadi sangat penting untuk dipelihara keandalannya karena suplai listriknya menjangkau wilayah yang sangat luas. Pemantauan rutin dilakukan, sehingga petugas dapat bergerak cepat jika terdapat peralatan yang terindikasi anomali”, kata Amiruddin, Senin (20/5/2024).

Dia juga menyebut PLN berhasil menyelesaikan pekerjaan setelah terdeteksi adanya anomali.

“Menjaga sistem transmisi ini tidak ada liburnya, setiap hari (sistem transmisi) dipantau. Sabtu (18/5/2024) lalu, tim Pemeliharaan Jaringan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Gresik berhasil melakukan resetting arching horn pada 10 tower di jalur SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Sambikerep – Waru," ungkap Amiruddin.

Baca juga: PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Gelaran PLN Mobile Proliga 2024 di Gresik Tanpa Kedip

Petugas segera merespon cepat setelah terindikasi anomali dan berhasil menyelesaikannya.

Menyelesaikan pekerjaan menjadi komitmen PLN memastikan sistem transmisi tetap andal penuhi kebutuhan pelanggan, utamanya akhir pekan begini.

Selanjutnya, dia juga menjelaskan fungsi peralatan sebagai bagian dari menjaga sistem transmisi terus andal.

“Arching horn ini sebagai media pengaman isolator yang berfungsi melepas muatan lebih akibat over voltage yang disebabkan oleh terpaan petir dijaringan SUTT," jelasnya.

Baca juga: PLN UID Jatim Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Jatim dengan Stakeholder Terkait

Dilakukannya resetting arching horn isolator ini langkah preventif karena dari pemantauan ukurannya sudah tidak sesuai dengan standar yang berlaku yaitu 75 persen - 85 persen.

Sementara kondisi yang terdeteksi eksistingnya 110 cm (61 persen) dengan asumsi panjang isolator sejumlah 12 keping adalah 180cm menjadi 145 cm (80 persen).

"Kondisi ini bisa merupakan dampak cuaca ekstrem”, lanjut Amiruddin.

Rampungnya pekerjaan kembali memastikan kondisi sistem transmisi tetap aman.

“Peralatan kembali berfungsi optimal menjalankan fungsinya memastikan keandalan jaringan SUTT 150kV Sambikerep – Waru yang meyuplai pelanggan di Wilayah Kota Surabaya Bagian Barat terutama pusat perbelanjaan yang menjadi destinasi akhir pekan bersama keluarga” pungkas Amiruddin.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved