Pembunuhan Vina Cirebon

5 Fakta Sudirman Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon yang Keterbelakangan Mental, Divonis Seumur Hidup

Sosok Sudirman, terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita yang populer disebut Vina Cirebon menjadi sorotan luas. 

|
Editor: Musahadah
kolase instagram
Sudirman, terdakwa pembunuhan Vina Cirebon yang ternyata memiliki keterbelakangan mental. 

"Sudirman baru pulang dari rumah kakaknya dan ditangkap saat hendak masuk ke gang rumahnya," kata Titin.

Penangkapan para kliennya ini, menurut Titin, bermula dari informasi dua warga, Dede dan Aep, yang mengaku melihat keributan di lokasi kejadian.

"Namun, Dede dan Aep tidak pernah dihadirkan dalam persidangan," ujarnya.

3. Dipaksa mengaku

Keluarga Sudirman, keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon yang mendadak ketakutan datangi rumah pengacara.
Keluarga Sudirman, keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon yang mendadak ketakutan datangi rumah pengacara. (tribun Priangan)

Selama menjalani pemeriksaan di polisi hingga ke persidangan, Sudirman menyebut dirinya hanya disuruh mengaku sebagai salah satu pembunuh.

“Sampai sekarang delapan tahun kalau saya tengokin (di penjara), saya tanya, dia selalu bilang dipaksa untuk mengaku melakukan,” kata Suratno yang sehari-hari kerja sebagai kuli bangunan itu.

Dia berharap kebenaran akan terungkap dan anaknya dinyatakan tidak bersalah.

“Mudah-mudahan nama anak saya bisa dibersihkan. Saya yakin anak saya tidak terlibat, mudah-mudahan bisa keluar (penjara),” ucapnya.

4. Dipukuli terpidana lain

Titin juga mengungkap kalau Sudirman sempat dipukuli oleh lima terpidana lainnya.

"Sampai muntah darah dipukul sama lima orang ini," jelas dia.

Titin baru bisa mendampingi Sudirman dan yang lainnya menjelang persidangan. Dari delapan orang tersebut ia memastikan ada satu orang asing yang tidak saling kenal.

“Dari delapan itu, satu Rivaldi, sebelumnya sudah ada di dalam atas perkara lain membawa senjata tajam. Kemudian mereka disatukan seolah-olah saling mengenal. Yang tujuh saling kenal karena satu RW. Kalau Rivaldi itu tidak ada yang kenal. Dia kasusnya kepemilikan sajam, tapi tiba-tiba jadi satu tuntutan,” ujarnya.

“Di persidangan, saksi juga menguatkan Sudirman satu-satunya yang tidak pernah minum (minuman kerass). Di persidangan juga Sudirman mengakui ‘saya disuruh mengaku begini, begini’, bahasa Sudirman seperti itu,” ucapnya.

5. Diam-diam ajukan grasi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved