Berita Viral

Kisah Pilu Sopyah Wanita di Indramayu Nyamar Jadi Laki-laki Demi Jadi Buruh, Pernah Tak Makan 3 Hari

Sopyah Supriatin, wanita di Indramayu, Jawa Barat, terpaksa menyamar jadi laki-laki demi mendapatkan pekerjaan sebagai buruh bangunan. Ini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tribun Jabar
Sopyah Wanita di Indramayu 

SURYA.CO.ID - Betapa pilu nasib Sopyah Supriatin, wanita berusia 22 tahun di Indramayu, Jawa Barat, yang terpaksa menyamar jadi laki-laki demi mendapatkan pekerjaan sebagai buruh bangunan.

Untuk memuluskan penyamaran, Sopyah rela memotong pendek rambutnya bak laki-laki.

Semua ini dilakukan semata-mata untuk menghidupi adiknya, Samsul Ramadan (15).

Mereka tinggal berdua di sebuah rumah sederhana di atas tanah pemerintah di Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu, setelah ibu meninggal dan sang ayah memutuskan merantau menjadi buruh serabutan.

Uang dari sang ayah belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sopyah dan Samsul.

Sopyah sampai rela putus sekolah sejak beberapa tahun lalu. Kini, Samsul pun turut putus sekolah karena biaya.

Padahal, Samsul adalah sosok murid yang berprestasi.

Ia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.

Baca juga: Berkat Nabung Rp 5 Ribu Sejak 1998, Misto Tukang Ojek di Malang Jatim Akhirnya Bisa Berangkat Haji

Dapat Bantuan Tetangga

Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.

Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.

"Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan," ujar Sopyah pada Tribunjabar.id, Kamis (16/5/2024).

Apapun Sopyah Supriatin lakukan ketika bekerja, mulai dari mengangkut semen, mengaduk semen, dan lainnya.

Jika bekerja, Sopyah bisa membawa upah hingga Rp120 ribu dalam satu hari.

Namun, pekerjaan tersebut tidak datang setiap hari. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved