Berita Viral

Pantas Eksis Sejak 2019, Jasa Layanan Susanto Rela Disuruh Apa Saja Tanpa Cari Keuntungan

Pantas tetap eksis, ternyata jasa layanan 'Suruh Santo' rela disuruh melakukan pekerjaan apa saja tanpa mencari keuntungan. Ini kisah lengkapnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE INSTAGRAM
Susanto, pencetus jasa layanan 'Suruh Santo' yang rela disuruh apa aja tanpa cari keuntungan 

SURYA.CO.ID - Pantas tetap eksis, ternyata jasa layanan 'Suruh Santo' rela disuruh melakukan pekerjaan apa saja tanpa mencari keuntungan. 

Susanto, adalah pencetus jasa layanan 'Suruh Santo',

Ia merintis jasa tersebut pada 2019.

Pria asal Bekasi ini mulai mempromosikan pelayanan jasanya melalui media sosial.

Tak seperti pelayanan jasa pada umumnya, pria 30 tahun itu menerima semua permintaan pelanggan yang terkadang di luar dugaan.

Seperti meminta untuk membuang kotoran kucing, anjing, sampai mengubur hewan mati.

“Ada lagi pernah disuruh masang lampu, buang bangkai tikus, bangkai kucing, Terus disuruh bersihin kotoran ayam karena pemilik rumahnya jijik di depan rumahnya ada kotoran ayam," kata pria empat orang anak ini, Rabu (15/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Terus ada kucing berak di teras rumahnya. Karena pemilik rumah jijik, jadi nyuruh saya untuk bersihin. Disuruh nemenin orang berantem juga pernah,” ujar Susanto.

Baca juga: Nasib Mujur Casis Bintara Polri usai Dibegal saat Hendak Psikotes, Dapat Kejutan dari Polres Jakbar

Namun pria yang tinggal di Komplek Duta Indah, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, itu tidak pernah mempersoalkannya.

Sebab dirinya rela melakukan apapun dalam konteks tidak melanggar aturan dan halal hanya untuk mencari uang.

“Intinya ini kerjaan yang orang pikir tidak menjadi cuan, tetapi di saya itu jadi cuan,” ucap Susanto.

Tarif untuk pelayanan jasa Susanto pun bervariasi.

Hal itu tergantung tingkat kesulitan pengerjaan dan jarak dari kediamannya menuju ke lokasi pelanggan.

Nominal tarif pun hanya diberikan untuk jasa Susanto saja.

Dia tidak melebihkan atau mencari untung dari aspek barang atau kebutuhan pengerjaan yang lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved