Kecelakaan Maut di Jalur TNBTS

Gelagat Korban Fortuner Maut Sebelum Terjun ke Jurang Kawasan Bromo, Swafoto di Restoran Jadi Status

Terungkap gelagat para korban kecelakaan mobil Fortuner sebelum terjun ke jurang jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Dusun Jarak Ijo, De

Editor: Musahadah
surya.co.id/purwanto
Sejumlah petugas Kepolisian, TNI dibantu relawan melakukan evakuasi mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi (nopol) B 1683 TJG di jurang kawasan hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024). Akibat kejadian kecelakaan tersebut mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan lima penumpang mengalami luka-luka. 

Imriti juga terkenal supel dan akrab dengan warga. 

Karena itu, ketika kabar kecelakaan itu diketahui, warga langsung berangkat ke Malang untuk takziah. 

"Warga sangat akrab, beberapa warga subuh sudah berangkat ke sana," ungkapnya. 

Seperti diketahui, mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Mereka adalah, Moch Mushili Irvani (33), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP.

Lalu Tutik Kuntiarini (51), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP.

Terakhir, Sulimah (57), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka di antaranya Siti Aminah (30), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami luka pada wajah dan punggung.

Kemudian Fatin (33), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, mengalami patah tulang kaki kanan.

Lalu, anak bernama Nafla Syakira (8), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, mengalami patah tulang kaki kiri; dan Naila Salsabila (6), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, mengalami patah tulang kaki kanan.

Hafia Muhammad Rafif Afkari (7), warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, juga menjadi korban dan mengalami patah tulang kaki kanan.

Diketahui Setelah Ada yang Tergeletak di Jalan

Korban tewas kecelakaan fortuner terjun ke jurang jalur TNBTS, M Irvani (paling kiri) dan Sulimah dan pernikahan anaknya, Eli seminggu lalu.
Korban tewas kecelakaan fortuner terjun ke jurang jalur TNBTS, M Irvani (paling kiri) dan Sulimah dan pernikahan anaknya, Eli seminggu lalu. (kolase surya/purwanto/istimewa)

Ini lah petunjuk yang mengungkap adanya kecelakaan mobil Fortuner pembawa rombongan pengiring pengantin asal Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang di jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Senin (13/5/2024). 

Ternyata kecelakaan yang terjadi di wilayah Jarak Ijo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, itu diketahui warga yang melintas di TKP setelah melihat ada orang tergeletak di jalan serta pecahan kaca mobil.

Warga lalu melapor ke petugas Balai Besar TNBTS Pos Coban Trisula. 

Setelah dicek ternyata benar ada mobil Fortuner bernomor polisi B 1683 TJG yang terjun ke  jurang sedalam 200 meter di pinggir jalan. 

"Kemudian kami membantu evakuasi hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB," ungkap petugas Balai Besar TNBTS Pos Coban Trisula, Karwanto.

Ia menyebutkan, mobil itu datang dari arah Lumajang ke Malang. 

Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengatakan, penumpang mobil itu merupakan rombongan kondangan.

Mereka dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, setelah mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut," ujarnya, Senin.

Mobil tersebut jatuh ke jurang di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Adis menuturkan, petugas rencananya mengevakuasi mobil bernomor polisi B 1683 TJG itu pada Selasa siang.

Sementara itu, Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono, mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

"Benar, dari laporan Satgas Poncokusumo ada laka masuk jurang, berpenumpang sembilan orang," ucapnya, Senin, dikutip dari Surya Malang.

Salah satu kerabat korban, Nur Kholifin mengungkapkan, rombongan ini baru saja mengantar pengantin nikahan ke  Lumajang. 

"Rombongan dari mengantar manten (nikahan) di Lumajang dari Malang," terang Nur Kholifin. 

Nur Kholifin mengungkapkan rombongan berangkat dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Minggu (12/5/2024). 

Mereka menginap di Lumajang sebelum akhirnya pulang ke Malang melalui jalur TNBTS. 

"Kami tidak tahu jika rombongan lewat jalur TNBTS," bebernya. ( Lu'lu'ul Isnainiyah/Purwanto/surya malang/kompas.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved