Kecelakaan Maut di Jalur TNBTS

Jalur Hutan Coban Trisula Ngadas Rawan Kecelakaan, Ini Usulan dari Pemkab Malang

Rombongan tersebut baru saja pulang dari acara nikahan di Lumajang dan mereka mengendarai mobil Toyota Fortuner nopol B 1683 TJG.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/purwanto
Sejumlah petugas Kepolisian, TNI dibantu relawan melakukan evakuasi mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi (nopol) B 1683 TJG di jurang kawasan hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024). Akibat kejadian kecelakaan tersebut mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan lima penumpang mengalami luka-luka. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Sembilan orang menjadi korban kecelakaan tunggal di jalur kawasan hutan Coban Trisula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Senin (13/5/2024) kemarin.

Dari sembilan orang yang celaka di jalur kawasan hutan Coban Trisula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tersebut, empat di antaranya diketahui meninggal dunia.

Diketahui, rombongan tersebut baru saja pulang dari acara nikahan di Lumajang dan mereka mengendarai mobil Toyota Fortuner nopol B 1683 TJG.

Nahas, mobil tersebut masuk ke jurang. Akibatnya, empat orang meninggal dan lima orang mengalami luka-luka.

Setelah sebelumnya mendapat penanganan medis di RS Sumber Sentosa Tumpang, selanjutnya kelima korban luka dirujuk ke RS Soepraoen Kota Malang pada Selasa (14/5/2024) ini.

Bupati Malang, Sanusi mengatakan, bahwa lokasi kecelakaan maut tersebut merupakan jalan nasional. Sehingga, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian PUPR.

"Jalan itu (jalur Hutan Coban Trisula Ngadas) adalah jalan nasional. Jadi kewenangannya PUPR, bukan kewenangan Pemkab Malang. Mangkanya, nanti kami koreksikan dengan Kementerian PUPR," ujarnya kepada TribunJatim.com usai menjenguk korban laka tunggal maut Coban Trisula yang dirawat di RS Soepraoen, Selasa (14/5/2024).

Untuk mengantisipasi agsr kejadian serupa tak terulang kembali, Pemkab Malang telah memberikan usulan.

"Usulannya nanti pengamanan. Jadi, diberikan atau dipasang rambu-rambu yang memadai. Sehingga saat keadaan gelap, sopir bisa lebih hati-hati," terangnya.

Rencananya dalam waktu dekat, Bupati Malang Sanusi juga akan meninjau dan mengecek langsung ke lokasi kecelakaan maut tersebut.

"Mungkin besok atau lusa, saya akan survei kesana ke lokasi. Untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan. Kalaupun itu karena gelap, nanti dipasangi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)," tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved