Berita Gresik

Kampung Kreasi Sidokumpul Gresik Kembangkan Ternak Sapi Perah, Siap Panen Melon Hidroponik

“Ada 17 tanaman hidroponik buah melon dan sudah siap berbuah. Dari buah tersebut sudah dipesan oleh warga,” imbuhnya.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad sugiyono
Tanaman buah melon di Kampung Kreasi Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Minggu (12/5/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK – Wisata Kampung Kreasi di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Gresik masih menjadi idaman bagi masyarakat di tengah kota. Selain masih menekuni urban farming berupa tanaman hidroponik dan toga, masyarakat setempat juga mulai menjajal budidaya sapi perah.

Budidaya sapi perah bisa menjadi alternatif kegiatan produktif di lahan terbatas perkotaan. Selain itu penanaman hidroponik juga mulai dikurangi, sambil menunggu perbaikan perlengkapan tanaman.

Beberapa tanaman penghijauan yang ada di sekitar wisata Kampung Kreasi di antaranya tanaman hidroponik buah melon dan anggur. Ada tanaman toga yang ditanam langsung di sepanjang jalan rumah warga.

Sedangkan tanaman hidroponik sayur mayur belum bisa dikembangkan, sebab pompa hidroponik rusak. “Harga pompa mahal, jadi belum bisa dikembangkan lagi tanaman hidroponiknya. Masih ada yang dikembangkan yaitu melon hidroponik,” kata Imam Wahyu, Pembina Kampung Kreasi Sidokumpul, Minggu (12/5/2024).

Dari tanaman hidroponik buah melon tersebut, hasil penjualannya digunakan untuk uang kas. Satu buah melon dijual lebih mahal dari yang ada di pasaran, sebab rasanya lebih gurih dan lebih sehat, tanpa bahan kimia.

“Ada 17 tanaman hidroponik buah melon dan sudah siap berbuah. Dari buah tersebut sudah dipesan oleh warga,” imbuhnya.

Saat ini, masih ada wisata ternak sapi perah yang tidak ada di kampung lain, sehingga Wisata Kampung Kreasi sangat cocok untuk anak-anak yang masih duduk di pendidikan usia dini. “Sekarang masih banyak dikunjungi rombongan dari anak-anak TK (Taman Kanak-kanak),” katanya.

Di kampung kreasi juga dihiasi oleh pot-pot dari bahan bekas, sehingga memperindah suasana lingkungan yang ada di gang Gang II, RT II RW VII. “Plastik-plastik bekas ini juga hasil dari warga yang dikumpulkan di Bank Sampah, kemudian dipilah untuk didaur ulang,” katanya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved