Gandeng Habitat For Humanity, Bupati Gresik Gus Yani Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga Wringinanom

"Kemudian pelatihan PHBS 520 orang, pelatihan manajemen keuangan keluarga 425 orang, pelatihan rumah sehat dan konstruksi dasar 628 orang, pelatihan mitigasi bencana 120 orang serta pelatihan pemberdayaan ekonomi sebanyak 180 orang," tambah susanto.

Di tahun 2024 -2025, Habitat akan terus melanjutkan program yang sudah ada dengan fokus di Kecamatan Wringinanom dan Kecamatan Benjeng.

Dengan begitu, permasalahan RTLH, sanitasi, air bersih dan persampahan yang menjadi tantangan utama berbagai daerah bisa diatasi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Gus Yani juga memberikan apresiasi dan bantuan uang untuk TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang ada di Wringinanom.

Tujuannya, tidak lain adalah sebagai stimulan dan untuk meningkatkan semangat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Wringinanom.

Kehadiran Habitat For Humanity membuat senyum bahagia warga setempat, Sumarlik (55). Menurutnya, rumah yang ditinggali selama puluhan tahun akhirnya dibangun menjadi lebih layak huni.

Berkat itu, Sumarlik dan anak-anaknya tidak lagi cemas ketika hujan turun.

Renovasi rumah tidak layak huni milik Sumarlik ini, menjadi satu dari banyak program Habitat for Hummanity Indonesia di Kabupaten Gresik.

Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id