Dipimpin Wongso Negoro, Golkar Gresik Diharapkan Usung Kadernya Jadi Kepala Daerah Pada 2030

Pemilihan tersebut terjadi setelah melalui berbagai tahapan seleksi internal Golkar.  Wongso Negoro akhirnya ditetapkan sebagai ketua baru

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
AKLAMASI - Wongso Negoro terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Gresik dalam Musda XI di Hotel Aston Gresik, Selasa (2/9/2025). 


SURYA.CO.ID, GRESIK - Kepemimpinan Partai Golkar Gresik berganti melalui proses yang cepat dalam Musda XI DPD Golkar Gresik di Hotel Aston, Gresik, Selasa (2/9/2025).

Secara aklamasi, Wongso Negoro terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Gresik periode 2025-2030, menggantikan Ahmad Nurhamim.

Pemilihan tersebut terjadi setelah melalui berbagai tahapan seleksi internal Golkar.  Wongso Negoro akhirnya ditetapkan sebagai ketua baru.

Sekretaris DPD Golkar Gresik, Atek Riduwan menyampaikan, pihaknya telah membuka pendaftaran calon ketua sejak Senin (1/8/2025). Namun hingga akhir berlangsung, hanya satu calon yang mendaftar, yakni Wongso Negoro.

“Yang daftar cuma satu, Bapak Wongso Negoro yang juga anggota DPRD Gresik periode 2025-2030,” kata Atek.

Dengan hanya ada satu calon, maka seluruh pemilik suara dalam Musda secara bulat menetapkan Wongso, anggota DPRD Gresik, sebagai ketua. 

Atek menjelaskan, dari total 23 suara yang berhak memilih, semuanya menyatakan dukungan penuh Wongso. Mereka terdiri dari 18 Pengurus Kecamatan (PK), 1 suara dari DPD Golkar Gresik, 1 suara dari DPD Golkar Jatim, serta 3 suara dari organisasi sayap. 

“Mudah-mudahan Golkar makin solid, makin besar di Gresik bisa menyamai Golkar Jawa Timur,” ujar Atek. 

Sementara mantan Ketua Ketua Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan, Musda kali ini bertujuan memperkuat konsolidasi internal partai tanpa meninggalkan residu politik.

“Sesuai dengan pesan dan arahan Golkar Jatim, Musda untuk konsolidasi yang tidak ada residu politik,” kata Wakil Ketua DPRD Gresik itu.

Nurhamim berharap, di bawah kepemimpinan Wongso Negoro, Golkar Gresik semakin kuat dan mampu mengantarkan kadernya maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Gresik 2030.

"Saya yakin, Golkar Gresik ke depan bisa mengusung kader sendiri untuk maju Pilkada," pungkasnya. 

Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi mengatakan, proses demokrasi dalam Musda memberi peluang semua kader untuk mengusulkan. Namun Golkar harus tetap solid dan bersihkan hati dan pikiran karena niatnya untuk bangsa dan begara. 

"Bersihkan hati dan pikirannya. Struktur harus mengisi tantangan zaman dengan menempatkan banyak anak muda yang mempunyai misi kebangsaan. Ini penting, agar jati diri partai ini untuk masyarakat. Minimal 50 persen keanggotaan dari anak-anak muda," kata Ali Mufthi. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved