Berita Jember

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jember-Banyuwangi, Pemotor Tewas Ditabrak Truk Tangki Elpiji

Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Nasional Jember-Banyuwangi, pemotor meninggal dunia ditabrak truk tangki elpiji yang kemudian terguling.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Polsek Sempolan Silo
Polisi olah TKP perkara kecelakaan beruntun di Jalan Raya Jember-Banyuwangi Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, Sabtu (4/5/2024). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pengendara sepeda motor Honda Supra, N meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Nasional Jember-Banyuwangi, Sabtu (4/5/2024).

Korban berasal dari Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur (Jatim).

N tertabrak truk tangki elpiji saat melintas di jalan raya Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolsek Sempolan Silo AKP M Nai mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di depan Kantor UPTD Lama Kecamatan Silo.

Kata dia, saat itu korban menaiki sepeda motor bernomor polisi P 4773 TR melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember.

"Semula truk skid tank elpiji bernopol L 8083 CA dan truk diesel bernopol N 9327 EF serta korban yang naik sepeda motor sama-sama dari arah timur ke barat," ujar AKP M Nai melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, sampai di tikungan selatan Kantor UPTD Lama Garahan Silo, laju kendaraan truk tangki elpiji yang dikemudikan Dani Kurniawan warga asal Kecamatan Umbulsari, Jember, mendadak oleng.

"Dan sopir truk itu tidak bisa mengendalikan kendaraannya dikarenakan rem tidak berfungsi, sehingga menabrak kendaraan truk diesel N 9327 EF yang berada di depannya," ungkap AKP Nai.

Hal tersebut, lanjutnya, membuat Slamet Sugiono pengemudi truk diesel itu terkejut dan kesulitan mengendalikan kendaraannya. Bahkan sopir truk ini banting setir ke kiri.

"Akhirnya menabrak sebuah rumah milik Siti Sahro yang ada di pinggir jalan raya dan mengalami kerusakan di bagian teras, ruang tamu dan kamar depan," ucap Nai.

Sementara, truk tangki elpiji masih terus melaju oleng hingga menabrak pemotor.

"Menabrak korban yang naik sepeda motor Honda Supra, sampai truk tersebut terguling dan terjadilah kecelakaan lalu lintas beruntun," jelasnya.

Nai mengaku belum bisa menafsirkan total kerugian material dalam kecelakaan beruntun ini. Sebab, saat ini polisi masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kerugian masih dalam penghitungan," imbuhnya.

Analisis sementara, Nai menyatakan faktor yang mempengaruhi kecelakaan beruntun ini akibat kurangnya kehati-hatian pengemudi truk skid tank elpiji.

"Yang tidak mengecek kendaraan sebelum berangkat. Di mana angin rem truk tiba-tiba habis sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya," urainya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved