Berita Viral

Gelagat Janggal Oknum Polisi Tabrak Warga Berlagak Jadi Penolong, Kabur Saat Tahu 2 Korbannya Tewas

Terungkap gelagat janggal oknum polisi setelah menabrak warga Bogor, Jawa Barat hingga mengakibatkan dua korbannya meninggal dunia. 

Editor: Musahadah
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi garis polisi. Oknum polisi di Bogor berlagak jadi penolong saat tabrak pengendara motor. Setelah korbannya tewas malah kabur. 

SURYA.CO.ID - Terungkap gelagat janggal oknum polisi setelah menabrak warga Bogor, Jawa Barat hingga mengakibatkan dua korbannya meninggal dunia. 

Oknum polisi yang diduga anggota Brimob dari Resimen I Kedung Halang itu awalnya berpura-pura menolong korbannya dan membawanya ke rumah sakit.

Namun, saat nyawa dua korban tak bisa terselamatkan, oknum polisi justru tak bisa dihubungi.

Cerita oknum polisi ini viral setelah diungkap di akun X  @andynydna pada Selasa (30/4/2024).

Berdasarkan tangkapan layar keterangan yang dibagikan, peristiwa ini terjadi di sekitar Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 11 November 2023.

Baca juga: Ngaku Punya Saudara Jenderal TNI, Bocah di Bandung Tak Menyesal Lakukan Penganiayaan, Diburu Polisi

Oknum polisi yang mengendarai mobil Honda Brio diduga menabrak pengendara motor yang berboncengan.

Karena ulahnya, korban bernama Diana dan Diva Maulana meninggal dunia.

Korban pertama meninggal tak lama setelah kejadian, sedangkan Diva Maulana mengalami luka serius di kepala dan meninggal enam bulan kemudian atau Sabtu 27 April 2024.

Disebutkan, anggota Brimob tersebut bersikap angkuh terhadap keluarga korban dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban.

Lebih lanjut, pemilik akun mengatakan, oknum anggota Brimob itu sempat mencoba mengelabui keluarga dengan alibi sebagai penolong.

Oknum itu membawa korban ke rumah sakit menggunakan kendaraan lain dan diduga mencoba menyembunyikan barang bukti.

Pemilik akun juga membagikan foto keadaan korban ketika dirawat di rumah sakit.

"Setelah sadar korban di operasi tulang tempurung kepala karena adanya pendarahan di bagian otak," bebernya.

"Namun setelah 1 hari korban dirawat di RS hingga seminggu lebih tidak ada kunjungan dari sang oknum," tambahnya.

Setelah mendapatkan perawatan di rumah, kondisi korban pun memburuk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved