Berita Viral
Gara-gara Percaya 100 Persen Google Maps, Mobil Terjebak di Gang Sempit Mepet Sungai, Gak Bisa Gerak
Seorang pengemudi mobil mengalami nasib sial gara-gara percaya 100 persen ke Google Maps. Terjebak di Gang Sempit Mepet Sungai dan Gak Bisa gerak.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aplikasi peta digital seperti Google Maps sebaiknya digunakan sebagai referensi saja.
“Aplikasi penunjuk arah sebaiknya digunakan sebagai referensi agar lebih mudah, dekat, aman dan arahnya jelas. Tidak disarankan mengandalkan 100 persen, karena nomor satu pengemudi harus paham dengan detail lokasinya,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sony mengatakan, hanya pengemudi pemula yang mengandalkan aplikasi seperti itu.
Sebab, jika sudah pengalaman, biasanya dalam mengambil keputusan akan banyak pertimbangan.
Maka dari itu, pengemudi sebaiknya tidak memaksakan diri, jika memang jalan tidak layak, jangan diteruskan. Sementara itu, Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, saat akan menggunakan aplikasi peta digital, pastikan melakukan pengecekan rute terlebih dahulu.
“Bila akan menempuh perjalanan jauh dan mengandalkan aplikasi peta, H-1 keberangkatan pengemudi sebaiknya mempelajari dan melihat kondisi melalui foto lokasi yang tersedia di aplikasi,” kata Marcell.
Kemudian, saat istirahat jangan lupa untuk melihat update informasi jalan melalui aplikasi tersebut.
Tips agar Tak Kesasar

Berkaca dari kasus di atas, ternyata ada beberapa tips menggunakan Google Maps agar tak kesasar.
Hal tersebut bisa dicegah dengan memperbaiki fungsi yang ada di aplikasi Google Map.
Melansir dari Kompas.com, pengguna Google Maps di Android dan iOS bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk memperbaiki kinerja Google Maps.
1. Aktifkan GPS dalam kondisi "High accuracy"
Dengan mengatur layanan lokasi (GPS) dalam kondisi "High accuracy", Google Maps diklaim dapat menentukan titik lokasi pengguna secara lebih akurat.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini dapat membuat baterai terkuras lebih cepat.
Android:
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.