SURYA Kampus

Kisah Bilal Sukarno Peraih IPK Tertinggi UPN Jakarta, Dulu Sempat Putus Sekolah dan Jadi Tukang Cuci

Inilah kisah Bilal Sukarno, peraih IPK tertinggi UPN Veteran Jakarta. Dulu sempat putus sekolah dan jadi tukang cuci

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
UPN Veteran Jakarta
Bilal Sukarno dan ibunya saat momen wisuda 

Ia juga berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik di FISIP UPNVJ dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Yudisium terakhir atau sebesar 3,87.

Sebuah prestasi yang luar biasa, mengingat lika-liku kehidupan yang pernah ia lalui.

“Mamah saya itu ga sekolah. Waktu saya putus sekolah waktu itu ada orang pinter di kampung bilang ‘Lal, Koe iku yo pada bae nasibe be mbok mu‘, Sederhana aja, saya hanya ingin membuktikan orang pinter itu salah. Karena ga ada orang pinter yang justru menghakimi semangat orang lain," ungkap Bilal, dilansir dari laman UPN Veteran Jakarta.

Bilal percaya, semua orang punya jalan dalam meraih impiannya. Seperti dirinya, yang juga punya kesulitan untuk meraih mimpinya.

"Saya juga percaya semua orang punya jalan dan kesulitanya masing-masing, take your time, everything will be fine," kata dia.

Kisah Bilal Sukarno memang luar biasa. Dari seorang anak yang hampir putus sekolah, ia berhasil menggapai mimpinya menjadi sarjana berprestasi.

“Satu hal lagi yang bikin hati saya terenyuh, ditengah penghakiman itu, tiba-tiba mamah saya nyeletuk ‘Mamah emng ga sekolah nang, tapi mamah yakin anak-anak mamah bisa mendobrak pintu dunia’," kata dia.

Pada saat itu, ia mengaku sebetulnya tak begitu paham apa yang dimaksud ibunya.

"Sejujurnya saya gak paham apa yang dia katakan, pintu dunia mana yang dia maksud, tapi yang paling jelas adalah dia percaya kalau saya bisa melewati ini semua yakni sekolah lagi," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved