Kelanjutkan Kasus Perampokan di Gresik, Tiga Saksi Dimintai Keterangan Polisi

SURYA.CO.ID, GRESIK - Sebanyak tiga saksi dimintai keterangan kasus perampokan di Jalan Taman Ruby, Perum Permata Suci (PPS), Manyar, Gresik. Polisi mencari spot CCTV lain yang merekam langsung para pelaku perampokan tersebut.

Pihak kepolisian terus mendalami aksi perampokan yang dialami oleh wanita berinisial Azizatus Sholihah berusia 24 tahun, di rumah kontrakan tersebut.

"Kami sudah coba mengecek beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun kebetulan CCTV itu tidak menyorot ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jadi belum tampak siapa pelakunya, kami cari spot CCTV lain, masih dalam penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rokhim melalui sambungan seluler, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS Perampokan di Gresik, Pelaku Sekap dan Aniaya Wanita Lalu Bawa Kabur Harta Korban

Adapun aksi perampokan tersebut dialami korban saat sedang seorang diri di rumah kontrakan.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang, masuk ke dalam rumah kontrakan memanfaatkan pintu yang kebetulan tidak dikunci pada Senin (15/4/2024) petang WIB.

Untuk dapat mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.

Baca juga: Dua Pelaku Perampokan di Gresik Beraksi Menjelang Isya, Korban Wanita Dipukul dan Disayat

Termasuk, mencari keberadaan kamera CCTV yang diharapkan dapat menyorot ke arah pelaku pada saat kejadian.

Dalam mengungkap pelaku perampokan, pihaknya telah menggali keterangan beberapa saksi.

"Untuk saksi, sementara sudah ada tiga orang yang kami mintai keterangan, korban dan dua orang saksi lain," tutur Saiful.

Sebelumnya, Azizatus dirampok oleh dua orang pelaku menggunakan masker.

Baca juga: Kronologi Perampokan di Gresik, Pelaku Mengetahui Nama Sapaan Korban

Ponsel merek iPhone dan perhiasan yang digunakan korban, digondol perampok.

Tidak hanya barang berharga yang dirampok, namun korban sempat disekap dan mendapat kekerasan dari pelaku.

Termasuk juga diancam menggunakan senjata tajam. Tangan korban terluka dan kepalanya dibenturkan ke meja.

Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id