Berita Nganjuk

Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko: Pertumbuhan Ekonomi Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Masyarakat

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengatakan tumbuhnya ekonomi di Nganjuk harus berjalan berseiring dengan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
surya/Danenda Kusumawardana (Danendra)
PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna melaporkan capaian kinerjanya kepada Kemendagri, Kamis (4/4/2024). 

SURYA.co.id | NGANJUK - Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengatakan tumbuhnya ekonomi di Nganjuk harus berjalan berseiring dengan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, taraf kesejahteraan sendiri ditilik dari sejumlah bidang di antaranya ketenagakerjaan, kesehatan dan gizi, serta kemiskinan.

"Kami terus berupaya menangani persoalan pengangguran, kemiskinan ekstrem, pelayanan kesehatan, dan stunting. Sudah seharusnya pertumbuhan ekonomi di Nganjuk benar-benar linear dengan keadaan masyarakat," kata Sri Handoko Taruna kepada Surya, Rabu (17/4/2024).

Sri Handoko mengungkapkan beragam program pun telah diluncurkan untuk menangani persoalan itu.

Di bidang kesehatan, sudah berjalan program Universal Health Coverage (UHC).

Sri Handoko melaunching program UHC akhir tahun 2023 dan saat ini sudah mencakup 95 persen dari total penduduk Kabupaten Nganjuk.

Artinya, hampir seluruh masyarakat Nganjuk mendapat jaminan layanan kesehatan yang diselenggarakan dari BPJS Kesehatan.

"Masyarakat yang tidak ikut serta dalam pembiayaan BPJS Kesehatan secara mandiri dicover oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Dengan program ini masyarakat mudah mendapat pelayanan kesehatan," terangnya.

Dia menambahkan, ada sekira 20 program yang irisannya dapat menangani kemiskinan ekstrem dan stunting.

Dalam proses penanganannya Pemerintah Kabupaten Nganjuk memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Data Pemberdayaan Masyarakat (SIDA BERKAT).

Dengan aplikasi tersebut maka semua data tentang masyarakat dapat terlihat dan terbaca.

Selain itu, Pemkab Nganjuk juga bekerjasama dengan Bappenas untuk pemanfaatan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

"Lewat aplikasi SIDA Berkat kita dapat melakukan intervensi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting dengan program yang ada. Upaya, sasaran, dan target menjadi jelas," terangnya.

Sri Handoko menyatakan pihaknya juga berupaya meningkatkan iklim investasi di Nganjuk.

Sebab, investasi yang menggeliat bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Dampak positif berikutnya, angka pengangguran dapat ditekan.

"Sembari berjalan kami menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Kami turut berupaya menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved