Berita Viral

JANGAN PANIK, Ini Solusi Jika Kena Modus Penipuan Salah Transfer ke Rekening Pribadi, Sedang Viral

Berikut solusi bagi anda yang terkena modus penipuan salah transfer ke rekening pribadi, sedang marak baru-baru ini.

tangkap layar X
Postingan medsos X tentang Modus Penipuan Salah Transfer ke Rekening Pribadi. Simak solusinya jika mengalami. 

"Selain itu, kita juga dapat membuat laporan kepolisian bahwa kita menerima transfer yang tidak kita kehendaki dan takut akan terjadi tindak kriminal penipuan," sambung dia.

Adapun jika pelaku mengirimkan link atau file tertentu, jangan dibuka karena ditakutkan link atau file tersebut akan menginstall malware yang bahkan bisa menyebabkan isi rekening terkuras.

Menurut dia, modus penipuan seperti ini bisa terjadi salah satunya karena ada banyaknya data pribadi yang bocor.

"Dengan berbagai metode pelaku penipuan berhasil mengumpulkan data-data pribadi yang bocor, baik didapatkan dari forum atau darkweb, jual beli data perbankan bahkan salinan formulir pendaftaran kartu kredit yang biasa ditawarkan di pusat perbelanjaan," ungkapnya.

Kemudian pelaku akan menggabungkan data dari beberapa kebocoran yang terjadi sehingga bisa mendapatkan data pribadi yang cukup lengkap seperti Nama, NIK, alamat, nomor HP, nomor rekening, dan lainnya.

Pelaku kemudian bisa membuat identitas palsu dengan menggunakan data tersebut serta mengajukan pinjaman online menggunakan identitas palsu serta nomor rekening milik korban.

"Karena data yang dimasukkan pelaku penipuan itu data yang valid, dan berhasil diverifikasi oleh pihak pinjol, maka dana pinjol tersebut akan dikirim ke rekening korban.

Lalu pelaku akan menghubungi korban untuk transfer dana yang dibilang salah transfer tadi," jelas dia.

File APK Undangan Nikah di WA yang Viral Kuras Rekening

ilustrasi WhatsApp dan File APK Undangan Nikah di WA yang Bisa Kuras Rekening (kanan). Simak solusinya jika terlanjur buka.
ilustrasi WhatsApp dan File APK Undangan Nikah di WA yang Bisa Kuras Rekening (kanan). Simak solusinya jika terlanjur buka. (kolase slashgear dan Twitter)

Sebelumnya, modus penipuan dengan mengirimkan file jahat melalui WhatsApp juga pernah marak terjadi.

Bahkan sudah ada korbannya yakni seorang juragan aksesori kendaraan asal Lawang, Kabupaten Malang, Silvia Yap.

Ia mengaku kehilangan uang tabungan di rekeningnya senilai Rp 1,4 Miliar akibat menekan aplikasi undangan nikah via WhatsApp (WA).

Modus penipuannya sebenarnya menggunakan cara lama, tapi ada sedikit modifikasi agar korban tak curiga.

Yakni dengan cara mengubah nama File jahat yang dikirim ke korban.

Dengan mengganti nama atau rename berkas menggunakan akhiran ".pdf", maka tampilan file saat dikirim pun akan terlihat seperti PDF.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved