Berita Banyuwangi

Jelang Lebaran 2024, Warga Banyuwangi Antusias Antre Demi Tukar Pecahan Uang Baru

Jelang Lebaran 2024, puluhan warga Banyuwangi antusias untuk menukar uang baru di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Senin (1/4/2024).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Penukaran uang baru di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Senin (1/4/2024). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Jelang Lebaran 2024, puluhan warga Banyuwangi antusias untuk menukar uang baru di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Senin (1/4/2024).

Warga rela mengantre untuk bisa mengikuti layanan penukaran yang digelar Bank Indonesia Cabang Jember itu.

Layanan penukaran uang dilayani oleh mobil minibus yang sudah dimodifikasi.

Layanan dibuka pukul 13.00 WIB. Sementara puluhan warga sudah datang sejak lebih dari sejam sebelumnya.

Dina (26), warga Kelurahan Penatigan, Kecamatan Banyuwangi, menjadi orang pertama yang bisa menukarkan uang.

Ia menukar uang Rp 3 juta untuk pecahan masing-masing seribu rupiah, Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.

"Harus ikut war di website dulu dua hari lalu. Dan itu cepat sekali habis. Hanya lima menit setelah muncul di website, kouta sudah habis. Untung saya dapat," kata Dina.

Antusias warga untuk mendapat uang baru tergolong tinggi.

Buktinya, beberapa dari mereka yang datang berasal dari kecamatan yang jaraknya puluhan kilometer (km) dari lokasi penukaran uang.

Maya salah satunya. Warga asal Kecamatan Cluring itu sengaja datang ke Ketapang untuk menukar uang pecahan kecil senilai total Rp 2,5 juta.

"Kalau di sini dapatnya baru. Kalau di bank kan adanya uang layak edar. Sudah jadi kebiasaan tukar uang baru untuk angpao keponakan dan saudara-saudara," katanya.

Senada dengan Dina, Maya juga harus ikut war di website Pintar BI. Ia harus bersiaga di depan laptop agar tak kehabisan kouta.

Tak semua warga yang menunggu datangnya mobil BI bisa menukarkan uang. Banyak dari warga yang tak ikut masuk kouta turut datang dengan harapan bisa menukar uang.

Seperti Anida, warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri ini terpaksa harus gigit jari. Ia tak bisa menukarlan uang, karena kehabisan kuota saat mendaftar melalui website.

Untuk penukaran uang baru di Banyuwangi, BI Cabang Jember menyediakan kouta untuk 100 orang penukar.

"Kuotanya satu orang maksimal 4 juta," kata seorang petugas di lokasi penukaran uang.

>>> Ikuti Berita Lainnya di Google News SURYA.co.id

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved