Beras Murah di Polres Situbondo Digeruduk Warga, 30 Ton Ludes Hanya Dalam 3 Jam

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, operasi pangan murah ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Rabu (13/08/2025)

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
BERAS MURAH - Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan melayani masyarakat yang membeli beras murah di Pos Lantas Polres Situbondo, Kamis (14/8/2025). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kegiatan pasar murah yang menjual beras murah di Polres Situbondo, Kamis (14/8/2025), mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Dari 30 ton komoditas khusus beras yang disediakan, habis hanya dalam waktu beberapa jam.

Bahkan sebelum program pangan murah yang dipusatkan di pos lantas itu dibuka, ratusan warga sudah terlihat antre untuk membeli. Warga rela mengantrekarena beras yang dijual sangat murah, Rp 11.000 per KG.

Tidak hanya beras yang dijual, kegiatan pasar murah yang dibuka ibu-ibu Bhayangkari juga juga menjual berbagai kebutuhan di antaranya gula, telur dan timun, wortel dan tomat.

Salah seorang warga, Sunarya mengatakan, meskipun harga berasnya murah namun rasanya juga enak. "Saya membeli beras murah itu dua kemasan," kata Sunarya.

Wanita asal Kelurahan Dawuan ini mengatakan, selain harganya sangat terjangkau, operasi pasar ini sangat membantu masyarakat. "Untuk harga per kemasan hanya Rp 55.000 per 5 KG, sedangkan di pasar saat ini harganya Rp 16.000 per KG," katanya.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, operasi pangan murah ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Rabu (13/08/2025).

Kegiatan ini, kata Rezi, merupakan sinergitas antara Polres dan Bulog serta pemda untuk menjual beras ke masyarakat dengan harga murah. "Gerakan ini guna mendukung pemerintah membantu distribusi harga pangan," kata Rezi.

Dikatakan, rencana awal pihaknya menyiapkan beras murah 20 ton, namun karena antusiasme masyarakat sangat tinggi dan banyak yang tidak kebagian maka Bulog menambah kuota 10 ton. "Jadi total beras murah yang disediakan 30 ton," tukasnya.

Rezi menegaskan, pihaknya masih akan memantau animo masyarakat untuk membeli beras murah yang disediakan tersebut.

"Jadi kita lihat dulu, kalau beras itu masih ada nanti kita sebar ke polsek dan desa. Karena masih banyak masyarakat yang menunggu. Tetapi jika beras habis di satu titik, hanya kita pusatkan dititik itu," pungkasnya.  ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved