Berita Viral

Kisah Mbah Jo dan Istri 50 Tahun Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Jombang, Begini Cara Bertahan Hidup

Kisah unik datang dari pasangan suami istri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Mbah Jo dan Mbok Pat. 50 Tahun Tinggal di Gubuk Tengah Hutan.

Diolah menggunakan AI ChatGPT
TINGGAL DI HUTAN - Ilustrasi Mbah Jo dan Istri 50 Tahun Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Jombang. 

SURYA.co.id - Kisah unik datang dari pasangan suami istri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sarjo (91) atau Mbah Jo dan Patmuani (59) atau Mbah Pat.

Pasangan lansia itu sudah 50 tahun hidup damai di gubuk tengah hutan di Jombang, Jawa Timur.

Mbah Jo dan Mbah Pat pun membagikan cara mereka bertahan hidup jauh dari pemukiman manusia.

Di balik rimbunnya pepohonan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, hidup sepasang suami istri yang sudah lebih dari 50 tahun setia mendampingi satu sama lain.

Jauh dari hiruk-pikuk desa, mereka memilih rumah sederhana di tengah hutan, ditemani suara angin, kicau burung, dan gemerisik daun.

Mereka adalah Patmuani (59), yang akrab disapa Mbok Pat, dan suaminya, Sarjo (91) atau Mbah Jo. Keduanya membangun kehidupan dari hasil alam sejak menetap di hutan pada 1997.

Awal Kisah di Tengah Sunyi

Mbok Pat menikah pada usia 13 tahun, dijodohkan keluarga setelah berkenalan dengan Mbah Jo.

Kehidupannya berubah total: dari gadis desa menjadi pendamping hidup seorang petani hutan.

Sejak itu, ia belajar hidup mandiri, memanfaatkan apa yang diberikan alam.

Mbok Pat terbiasa mencari daun lamtoro untuk pakan kambing, atau masuk hutan mencari sayuran liar seperti wangon, simbukan, hingga lempuyang.

Hasil panen kecilnya dijual di pasar belasan kilometer jauhnya. Kadang ia berangkat tengah malam dengan sepeda onthel, kadang berjalan kaki.

“Setiap jam 12 malam berangkat ke pasar, sampai jam 01.30. Pulang ya bawa uang seadanya, yang penting bisa makan,” tuturnya.

Sementara itu, Mbah Jo mengurus ladang. Jagung, padi, ubi, dan pepaya ia tanam untuk kebutuhan makan. Ia tak segan berbagi hasil panen pada warga yang membutuhkan.

Jejak Masa Lalu

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved