Berita Viral

Kronologi Dugaan Kekerasan Aiptu FN dan Debt Collector, Istri Ungkap Fakta Awal Kejadian: Dirampas

Berikut kronologi dugaan kekerasan yang dilakukan Aiptu FN terhadap debt collector yang hendak menagih utang.

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Aiptu FN diduga lakukan kekerasan pada debt collector 

SURYA.CO.ID - Berikut kronologi dugaan kekerasan yang dilakukan Aiptu FN terhadap debt collector yang hendak menagih utang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aiptu FN diketahui menembak dan menusuk debt collector yang menagih utang kepadanya.

Sebelum kejadian tersebut makin parah, istri Aiptu FN sempat mencegah suaminya untuk tidak mengeluarkan senjata api.

Namun, Aiptu FN tidak memedulikan sang istri dan terus mengarahkan senjata api pada debt collcetor.

Peristiwa tersebut bermula saat dua debt collector bernama Dedi Zuheransyah (51) dan rekannya Robert (35) ingin mengambil mobil Aiptu FN yang diduga sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.

Baca juga: Debt Collector Aniaya Warga Surabaya saat Tagih Utang, Korban Diancam Celurit dan Dipukul

Awalnya oknum polisi tersebut yakni Aiptu FN, yang dinas di Satsabhara Polres Lubuklinggau tak sengaja bertemu di TKP (tempat kejadian perkara).

Mobil FN dan kedua debt collector itu sempat bersenggolan, karena tak Terima FN  keluar dari dalam mobilnya langsung mengeluarkan diduga satu pucuk senjata api (Softgun) dari pinggang pelaku.

Meski sudah dihalangi istrinya, FN tetap mengarahkan senjata dan menembak ke arah korban Robert akan tetapi tidak mengenai korban, kemudian FN langsung memukul korban Robert menggunakan senjatanya mengenai kepala bagian kirinya.

Setelah itu, FN kembali ke dalam mobil dan mengambil senjata tajam jenis sangkur lalu mengejar Deddy dan menembakan senjatanya  (softgun) mengenai tangan kanan Deddy.

Baca juga: PRIA Diduga Debt Collector Viral di Medos, Minta Bukti Pembelian dan Mau Tarik Motor, Ini Alasannya

Deddy pun terjatuh, pada saat terjatuh FN langsung menusukkan pisau kearahnya dan mengenai leher belakang sebelah kiri, punggung belakang, bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.

Kemudian keduanya langsung di bawa ke rumah sakit siloam dan pelaku langsung melarikan diri.

Pihak Debt Collector Laporkan Aiptu FN

Sebelumnya Aiptu FN oknum polisi tembak dan tusuk debt collector di Palembang dilaporkan ke Polda Sumsel.  

Laporan itu dibuat oleh Dira Oktasari (43) istri dari Deddi Zuheransyah, debt collector yang menjadi korban tindakan Aiptu FN. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan, keberadaan Aiptu FN hingga kini masih dicari. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved