Hikmah Ramadhan 2024

Ramadhan dan Tazkiyatun Nafs di Tengah Kompleksitas Kehidupan oleh Prof Dr Muhammad Turhan Yani MA

Ramadhan mengajarkan kepada umat manusia untuk membersihkan dan mensucikan diri dari sifat-sifat buruk yang ada dalam diri melalui berpuasa.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Cak Sur
Istimewa
Guru Besar FISIP, Direktur LPPM Universitas Negeri Surabaya, Ketua Komisi Pendidikan MUI Provinsi Jatim, Prof Dr Muhammad Turhan Yani MA. 

Di tengah kompleksitas kehidupan saat ini, khususnya dalam menghadapi situasi dan kondisi bangsa dalam berbagai aspek diperlukan sikap yang mengedepankan sifat-sifat terpuji.

Tidak hanya bagi orang-orang yang memiliki karomah, akan tetapi juga bagi masyarakat awam penting membiasakan diri menjadi orang yang jujur, senang berbuat baik kepada sesama (peduli sosial), menghormati satu sama lain, tidak menjadi pendendam dan lain sebagainya.

Efek dari pembiasaan sikap-sikap positif tersebut, akan melahirkan kehidupan sosial yang harmonis dan lebih baik.

Menutup tulisan ini, secara singkat dan penting ditegaskan momentum Ramadhan dari tahun ke tahun jangan sampai dilewati begitu saja tanpa menghasilkan pensucian jiwa (tazkiyatun nafs) dan memberikan dampak positif bagi kehidupan umat manusia. Wallahu A’lam Bisshawab. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved