Hikmah Ramadhan 2024
Hikmah Ramadhan, Memahami Fungsi Zakat Fitrah oleh Sholihin Hasan
Salah satu bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam di bulan suci Ramadhan adalah mengeluarkan zakat fitrah.
SURYA.CO.ID - Salah satu bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam di bulan suci Ramadhan adalah mengeluarkan zakat fitrah.
Menurut pendapat mayoritas, zakat fitrah diwajibkan di tahun kedua Hijriah.
Dalam hadits riwayat Al-Bukhari disebutkan, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadhan kepada manusia sebanyak 1 sha’ kurma atau 1 sha’ gandum atas setiap orang merdeka laki-laki maupun perempuan, juga atas hamba sahaya laki-laki maupun perempuan yang telah masuk Islam.
Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 65 Tahun 2022 tentang Hukum Masalah-Masalah Terkait Zakat Fitrah, bahwa zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk makanan pokok dengan kadar 1 sha’ yang jika dikonversi menjadi 2,7 kilogram (Kg) beras.
Dalam fatwa itu juga disebutkan, bahwa zakat fitrah dapat dibayarkan dengan uang yang diamanahkan kepada amil zakat untuk dibelikan makanan pokok yang kemudian disalurkan kepada para mustahiq (orang yang berhak menerima) zakat, seperti fakir miskin dan lain-lain.
Dalam hukum Islam, ada beberapa ketentuan yang menjadikan seseorang menjadi muzakki atau orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Ketentuan yang dimaksud adalah beragama Islam, berada di akhir bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal dan telah tercukupi kebutuhan makan, pakaian dan tempat tinggal untuk dirinya dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya di Hari Raya Idul Fitri.
Dari ketentuan tersebut dapat dipahami bahwa pertama, non-muslim tidak wajib membayar zakat walaupun dia mampu, karena zakat terkait dengan ibadah yang memiliki ketentuan khusus, yaitu beragama Islam.
Kedua, bayi yang lahir di malam satu Syawal dan orang yang meninggal di akhir Ramadhan, keduanya tidak wajib dikeluarkan zakatnya, karena syarat kewajiban mengeluarkan zakat adalah ia berada di akhir bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal.
Ketiga, orang yang kebutuhan makan, pakaian dan tempat tinggalnya belum terpenuhi di tanggal 1 Syawal, maka ia tidak wajib membayar zakat fitrah.
Fungsi Zakat Fitrah
Zakat fitrah berbeda dengan dengan zakat mal. Zakat mal terkait dengan harta, sedangkan zakat fitrah terkait dengan diri seseorang.
Menurut Ibnu Qutaibah, zakat fitrah disebut dengan zakat badan. Nama ini diambil dari kata fitrah yang berarti asal kejadian.
Dengan demikian, zakat fitrah adalah zakat sebagai pembersih diri manusia sebagaimana zakat mal sebagai pembersih harta dari hak penerima zakat.
Dalam hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah disebutkan, “Zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari kesalahan dan ucapan yang kurang baik saat berpuasa”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.