Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

4 Kejanggalan Pembunuhan Sadis Agen Bank di Gresik, Jasad Berubah Posisi hingga Dikira Digigit Ular

Sejumlah kejanggalan mewarnai pembunuhan Wardatun Toyyibah (28) di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
kolase surya/willy abrahan/sugiyono
Sejumlah kejanggalan terungkap dari kasus pembunuhan agen bank di Gresik. 

Pantauan surya.co.id, kamar tempat istri dan anaknya tidur persis di tembok belakang kursi ruang tamu, tempat dimana Mahfud mengaku tidur.

Mahfud mengaku baru tahu istrinya tewas pukul 05.00 Wib.

Dia meminta bantuan keluarganya untuk mengangkat jasad istrinya, lalu dimandikan dan ditutup jarik.

"Pertama tahu sekitar jam 5 lebih, tak lihat di bawah tempat tidur ada banyak darah. Kemudian saya langsung ke rumah kakak saya. Kakak saya yang pertama mengangkat jenazah istri saya," ujarnya.

Mahfud tidak tahu ciri-ciri pelakunya, darimana pelaku masuk, tidak mendengar suara apapun saat istrinya tewas, atau putrinya terluka.

2. Dikira bunuh diri 

Dalam benak Mahfud, dia mengira istrinya itu meninggal dunia karena bunuh diri.

"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.

Ia mengaku bahwa atas kejadian tersebut, uang miliknya yang berada di kamar istrinya hilang.

"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir 160 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.

Ia berasumsi bahwa saat kejadian, istrinya sempat melawan pelaku.

"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.

3. Keluarga mengira digigit ular

Jasad korban pembunuhan di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik disemayamkan di rumahnya.
Jasad korban pembunuhan di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik disemayamkan di rumahnya. (surya/willy abraham)

Di bagian lain, Hj Khuzaini (65), ibu Mahfud menduga awalnya mengira sang menantu meninggal karena digigit ular. 

Dia menceritakan, sekitar pukul 03.00 WIB sempat mengetok pintu rumah Mahfudl untuk membangunkan makan sahur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved