Ramadan 2024
Jelang Ramadan 2024, Pelaku UMKM Produk Tempe di Kota Malang Pilih Tak Naikkan Harga
Pelaku usaha produk tempe di Sanan, Kelurahan Purwantoro Kota Malang mempertahankan harga jelang Ramadan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MALANG - Pelaku usaha produk tempe di Sanan, Kelurahan Purwantoro Kota Malang mempertahankan harga jelang Ramadan.
Di saat yang sama, terjadi kenaikan harga kedelai yang merupakan bahan utama pembuatan tempe.
Yusuf, seorang pelaku usaha di Sanan mengatakan, hal lain yang ia pertimbangkan untuk tidak menaikkan harga adalah ketakutan kehilangan pelanggan.
Ia cukup khawatir pelanggan beralih ke penjual lain jika ia menaikkan harga.
"Saya belum berani menaikkan harga karena takut konsumen beralih ke pedagang lain," ujarnya.
Yusuf memproduksi tempe untuk selanjutnya dijual ke Pasar Bunulrejo. Saban hari, ia memproduksi 15 kg kedelai.
Sebanyak 5 alir tempe ukuran 25 x 45 sentimeter per alir sesuai ukuran kemasan plastik ia jual seharga Rp30.000 per alir.
"Pendapatan Rp 60.000 sampai Rp70.000 per hari," katanya.
Harga kedelai menyentuh Rp13.000 per kg pada pekan lalu. Saat ini, harga umum yang ditemui mencapai Rp10.300 per kg.
Harga yang fluktuatif dinilai memberatkan karena tidak memberikan kepastian pada pelaku usaha.
Saat ini saja, Yusuf melihat animo pembelian tempe mulai menurun.
Penyebabnya, faktor imbas kenaikan harga pangan yang lain. Kebutuhan diprediksi akan meningkat saat Ramadan.
Hal itu memaksa warga menyesuaikan belanjaan.
Selain itu, sebagian konsumen meninggalkan tempe sebagai kudapan yang wajib ada di meja makan namun pembeli yang gemar tempe tetap ada.
Pelaku usaha keripik tempe, Sentot bercerita hal yang lain. Kenaikan tidak terjadi pada bahan kedelai.
Ia mengatakan harga minyak goreng (migor) ikut melonjak ketika menjelang Ramadan.
| Rayakan Hari Raya Ketupat, Warga Pekauman, Gresik Saling Unjung Unjung Lalu Makan Bersama |
|
|---|
| FAKTA dan KRONOLOGI Empat Orang Sekeluarga Tewas Di Dalam Mobil, Niat Silaturahmi Berujung Duka |
|
|---|
| Ribuan Porsi Ketupat Sayur Lodeh Gratis Meriahkan Festival Ketupat Masjid Al Ahmad |
|
|---|
| Mengenal Tradisi Ambengan di Gresik, Warga Makan Bandeng Setelah Sholat Idul Fitri |
|
|---|
| Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 10 April 2024 : Kami Tidak Mendahului Siapa Pun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.