Berita Gresik

Gunakan Blender Untuk Hancurkan Narkoba, Kejari Gresik Musnahkan Semua BB Hasil Kejahatan

Barang bukti yang dimusnahkan terbanyak adalah daru kasus narkotika dengan jumlah 50,389 gram sabu dari 40 perkara dan 408.400 butir pil double L

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad sugiyono
Petugas Kejari Gresik memblender barang bukti perkara pidana yang sudah inkrach, Kamis (7/3/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK - Suara mesin blender atau penggiling terdengar di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Kamis (7/3/2024). Tentu saja itu bukan membuat es juice, melainkan penghancurkan semua jenis narkoba hasil dari ratusan perkara yang ditangani kejari.

Ada ratusan barang bukti (BB) dari ratusan perkara yang memiliki kekuatan hukum tetap (inkrach) yang dimusnahkan, Kamis (7/3/2024).

Barang bukti yang dimusnahkan terbanyak adalah daru kasus narkotika dengan jumlah 50,389 gram sabu dari 40 perkara dan 408.400 butir pil double L dari dari 14 perkara. Diikuti kasus ganja dengan berat 621 gram dari 1 perkara.

Kemudian ada kasus pencurian pakaian 156 potong dari 42 perkara. Barang bukti handphone (HP) sebanyak 42 buah dari 58 perkara. Senjata tajam 3 buah dari 1 perkara. Minuman keras 230 botol dari 1 perkara. Dan rokok tanpa cukai sebanyak 542.000 batang dari 2 perkara.

"Perkara yang dimusnahkan ini hasil penanganan perkara, mulai Januari sampai Desember 2023, yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkrach)," kata Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Gresik, Bonar Satria Wicaksono didampingi Kasi Intel, Raden Akmad Nur Rizky.

Pemusnahan barang bukti sabu, ganja dan pil ekstasi adalah digiling menggunakan blender dan dicampur air deterjen. Kemudian barang bukti rokok dan pakaian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Sedangkan barang bukti HP dimusnahkan dengan cara diremukkan menggunakan palu dan barang bukti senjata tajam dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda. Untuk miras dimusnahkan dengan cara ditumpahkan dalam drum dan airnya dibuang dalam selokan.

Dari pemusnahan barang bukti tersebut, Bonar berharap penegak hukum lebih bersemangat dalam memberantas kriminalitas di wilayah Kabupaten Gresik, khususnya dalam pemberantasan narkotika.

"Semoga kegiatan ini bisa memberikan motivasi bagi kita semua, untuk selalu solid dan terus bekerja sama membangun Kabupaten Gresik menjadi lebih baik," ujar Bonar.

Pemusnahan berbagai barang bukti tersebut dihadiri jajaran perwakilan Pimpinan Forum Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik.

Di antaranya, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman; Wakapolres Gresik, Humas PN Gresik, Perwakilan BNN Gresik, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gresik dan Bea Cukai. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved